Di bulan biasa
Suaraku tak dianggap merdu
Tak banyak yang peduli denganku
Bahkan mungkin ada yang merasa terganggu
Dengan suaraku
Tapi kini, di bulan Ramadan ini
Suaraku sangat dinanti
Suaraku sangat dirindu
Suaraku dianggap sangat merdu
Padahal suaraku sama saja
Di bulan Ramadan atau di bulan biasa
Lantas mengapa terasa berbeda?
Apa yang menjadi pembeda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!