Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Semua Mata Tertuju kepada Italia

21 Maret 2022   16:47 Diperbarui: 22 Maret 2022   05:23 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi Piala Dunia (Sumber: kompas.com)

Sebanyak 12 tim Eropa yang masuk ke Putaran Kedua alias babak play off akan bertanding mulai tanggal 25 Maret untuk memperebutkan 3 tiket tersisa Piala Dunia untuk Zona UEFA (Eropa). Ke-12 tim yang masuk ke Putaran Kedua alias play off itu telah dibagi menjadi 3 path (jalur).

Path (jalur) 1 dihuni oleh Wales, Austria, Skotlandia, dan Ukraina. Path (jalur) 2 dihuni oleh Polandia, Rusia, Swedia, dan Republik Ceko. Terakhir path (jalur) 3 dihuni oleh Portugal, Turki, Italia, dan Makedonia Utara.

Diantara 12 tim yang mengikuti babak play off kualifikasi Piala Dunia Zona UEFA (Eropa) tersebut, tak bisa dipungkiri jika Italia merupakan tim yang paling mendapat sorotan publik sepak bola. Hal itu wajar, sebab Italia merupakan tim besar dan salah satu tim kuat di dunia.

Empat trofi Piala Dunia yang telah berhasil diraih Italia adalah bukti sahih tentang kebesaran tim berjuluk Gli Azzurri tersebut. Belum lagi dua trofi Piala Eropa yang juga pernah Italia dapatkan.

Agak aneh memang tim sebesar Italia harus tercecer di babak play off untuk mendapatkan tiket Piala Dunia Qatar 2022. Hal itu tidak terlepas dari "keteledoran" Italia sendiri ketika di kualifikasi Piala Dunia fase grup Zona Eropa yang berakhir bulan November 2021 lalu.

Italia lengah di dua pertandingan terakhir. Seandainya Italia mampu menang atas Swiss di pertandingan ke-7 fase Grup C, mungkin Italia tidak harus tercecer di babak play off untuk mendapatkan satu tiket ke Piala Dunia.

Italia hanya mampu finish di urutan ke-2 fase Grup C di bawah Swiss. Italia tertinggal dua poin dari Swiss. Padahal sejak awal kualifikasi, Italia terus memimpin Grup C. Italia mungkin sedang bernasib sial.

Tanggal 25 Maret mendatang Italia akan menghadapi tim "anak bawang" Makedonia Utara di "semifinal" path (jalur) 3. Kendati Makedonia Utara tim "anak bawang", tapi tak bisa dipandang sebelah mata.

Kiprah Makedonia Utara yang bisa sampai di babak play off merupakan bukti bahwa mereka tim yang tidak bisa disepelekan. Sekali pun oleh Italia.

Di fase Grup J, Makedonia Utara sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Jerman di pertandingan ke-3 (01/04/2021). Makedonia Utara pun mampu finish di urutan ke-2 Grup J, menyingkirkan Rumania, Armenia, Islandia, dan Liechtenstein.

Italia tentu berada dalam tekanan. Walau pun Makedonia Utara bukan tim yang selevel dengan Italia, tapi berpotensi menyulitkan tim asuhan Roberto Mancini ini.

Dalam hal ini Italia harus sedikit "sombong". Italia harus meyakinkan diri sendiri bahwa lawan yang akan dihadapi bukan lawan yang kualitasnya sama, tapi berada di bawah. Dengan demikian diharapkan akan muncul rasa percaya diri dalam diri Italia.

Bahkan kalua pun sudah mampu mengalahkan Makedonia Utara, sikap sedikit "sombong" juga harus tetap ada dalam diri Italia ketika menghadapi pemenang antara Portugal dan Turki di "final" path (jalur) 3. Kendati Portugal dan Turki merupakan tim yang kualitasnya di atas Makedonia Utara, tapi tetap tidak selevel dengan Italia.

Ukuran sederhananya adalah trofi Piala Dunia. Baik Portugal atau pun Turki belum pernah sekali pun meraih trofi Piala Dunia. Jadi intinya, Italia harus percaya diri untuk bisa mendapatkan satu dari tiga tiket tersisa Piala Dunia untuk Zona Eropa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun