Kiprah tuan rumah Piala Afrika 2021 alias AFCON 2021 (Africa Cup of Nations), Kamerun harus terhenti di semifinal oleh Mesir. Padahal Kamerun bisa disebut sebagai tim paling kuat, paling agresif, dan paling produktif di AFCON 2021.
Namun bukan berarti Mesir tidak layak masuk ke final. Mesir juga merupakan salah satu tim unggulan yang layak berada di final.
Kamerun kalah 1-3 dari Mesir melalui drama adu penalti. Dari empat orang eksekutor penalti, hanya tendangan eksekutor pertama, yakni Vincent Aboubakar yang sukses menembus gawang Mesir yang dikawal Gabaski. Tendangan eksekutor ke-2, ke-3, dan ke-4 gagal.
Tendangan eksekutor ke-2 Harold Moukoudi, bisa dibaca dan oleh karena itu bisa diblok Gabaski. Tendangan eksekutor ke-3, James Lea Sililki juga demikian. Tendangan Siliki bisa dibaca dan diblok Gabaski. Sedangkan tendangan eksekutor ke-4, Clinton Njie tidak mengarah ke gawang Gabaski.
Sementara itu tendangan penalti semua eksekutor Mesir sukses bersarang di gawang Andre Onana. Eksekutor ke-1 Mesir Ahmed Sayed, eksekutor ke-2 Mohamed Abdelmonem, dan eksekutor ke-3 Mohamad Lasheen sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Kamerun, dengan demikian hanya bisa bertanding lagi untuk memperebutkan juara ke-3. Kamerun akan menghadapi tim semifinalis lain yang kalah dari Senegal, yakni Burkina Faso. Â Â
Bagi Kamerun, melawan Burkina Faso dalam perebutan juara ke-3 AFCON 2021 ibarat ulangan pertandingan pembuka AFCON 2021. Kamerun dan Burkina Faso yang tergabung di grup yang sama, di awal turnamen memang saling berhadapan di pertandingan ke-1 fase Grup A.
Saat itu Kamerun berhasil mengalahkan Burkina Faso dengan skor 2-1. Kedua gol Kamerun diborong oleh sang kapten, Vincent  Aboubakar. Sementara gol Burkina Faso dicetak oleh Gustavo Sangare.
Apakah pertemuan kedua Kamerun dengan Burkina Faso akan kembali dimenangkan oleh Kamerun? Mungkin ya, tapi bisa juga tidak.
Kamerun, hampir dari semua hal unggul mutlak atas Burkina Faso. Baik kiprah di Piala Afrika, performa di AFCON 2021, atau dari segi materi pemain.