Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi: Sebelum Kamu Kirim Ibumu ke Panti Jompo

3 November 2021   20:29 Diperbarui: 3 November 2021   21:17 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Linh Le dari Pixabay 

Kalau kamu ingin kirim ibumu ke panti jompo, mungkin tak masalah.
Tapi sebelumnya renungkan dulu bagaimana ibumu mengandungmu.
Selama 9 bulan ibumu merawat dan membesarkanmu dalam rahimnya.
Karena mengandungmu, ibumu susah berjalan, tidur atau duduk.
Karena mengandungmu, bentuk badan ibumu juga jadi tak karuan.
Dan pada saat melahirkan, ibumu bertaruh nyawa demi hidupmu.

Kalau kamu ingin kirim ibumu ke panti jompo, mungkin tak masalah.
Tapi sebelumnya renungkan dulu bagaimana ibumu membesarkanmu.
Hingga dua tahun lamanya ibumu menyusuimu.
Ibumu kurang tidur, terus terjaga demi untuk menjagamu dari gigitan nyamuk.
Ibumu kurang istirahat demi untuk terus menggendongmu.
Walau pun ibumu lelah tapi terus mengajarimu berjalan dan berbicara.
Ibumu khawatir luar biasa tatkala badanmu sedikit panas atau demam.
Ibumu akan membawamu ke tempat pengobatan yang terbaik.

Kalau kamu ingin kirim ibumu ke panti jompo, mungkin tak masalah.
Tapi sebelumnya renungkan dulu bagaimana ibumu menyekolahkanmu.
Ibumu pilihkan sekolah terbaik untukmu.
Agar dirimu menjadi orang yang pintar dan berguna.
Agar dirimu menjadi orang yang berbudi luhur dan bermoral.
Agar dirimu menjadi orang yang terpandang dan dihormati sesama.
Dan Agar dirimu mendapat pekerjaan yang baik dan layak.

Kalau kamu ingin kirim ibumu ke panti jompo, mungkin tak masalah.
Segera kirim ibumu ke sana, jangan ingat-ingat kebaikannya.
Anggaplah dirimu lahir dari bongkahan batu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun