Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Partai Ummat Ditinggal Sebagian Kadernya

10 Oktober 2021   11:20 Diperbarui: 10 Oktober 2021   16:56 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Partai Ummat adalah partai politik baru yang baru "seumur jagung". Partai politik ini disebut-sebut sebagai sempalan dari PAN (Partai Amanat Nasional).

Sebagaimana diketahui bahwa Partai Ummat didirikan oleh tokoh reformasi Amien Rais dan para loyalisnya. Partai Ummat didirikan pada tanggal 1 Oktober 2020, bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Namun Partai Ummat baru dideklarasikan pada tanggal 17 Ramadhan 1442 H/29 April 2021.

Saat itu deklarasi Partai Ummat dilakukan secara virtual melalui kanal Youtube Amien Rais Official. Hal tersebut dilakukan mengingat situasi masih pandemi.

Partai Ummat juga secara resmi telah mengantongi surat pengesahan berupa SK (Surat Keputusan) dari Menkumham (Menteri Hukum dan HAM) RI dengan Nomor M.KH Kep 13. AH. 11.01 Tahun 2021 tertanggal 20 Agustus 2021. Artinya Partai Ummat telah memiliki legalitas sebagai partai politik.

Partai Ummat dengan demikian dimungkinkan bisa mengikuti Pemilu (Pemilihan Umum) tahun 2024 nanti. Tentu saja dengan catatan Partai Ummat lolos verifikasi administrasi dan faktual  KPU (Komisi Pemilihan Umum).

Menurut beberapa pengamat dan rilis beberapa lembaga survei, Partai Ummat termasuk salah satu partai politik baru yang berpotensi meraup jumlah suara cukup signifikan di Pemilu 2024 nanti. Bahkan ada pengamat dan lembaga survei yang menyebut Partai Ummat berpotensi mengalahkan "saudara tuanya", PAN.

Akan tetapi tidak sampai seminggu setelah Partai Ummat mendapatkan legalitas dari Kemenkumham, "ujian" terhadap Partai Ummat mulai datang. Salah seorang pendiri utama dan deklarator Partai Ummat, Agung Mozin menyatakan mengundurkan diri dari Partai Ummat.

Agung Mozin yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Ummat menyatakan mundur dari Partai Ummat pada tanggal 26 Agustus 2021 dengan alasan yang tidak begitu jelas. Agung Mozin hanya menyebut ada sekat-sekat informasi dan komunikasi elitis yang tidak mengedepankan akhlakul karimah.

Tidak lama, hanya sebulan lebih setelah Agung Mozin mengundurkan diri dari Partai Ummat, deklarator Partai Ummat lainnya, yakni Neno Warisman juga menyatakan mengundurkan diri dari Partai Ummat.  

Neno Warisman yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majlis Syuro Partai Ummat, mengundurkan diri dari Partai Ummat tanggal 2 Oktober 2021 lalu dengan alasan mau fokus mengurus keluarga dan anaknya yang sekolah di Turki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun