Hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan, bukan sesuatu yang wajar dan layak bagi tim sekelas Juventus alias "Si Nyonya Tua". Namun itulah yang terjadi saat ini.
Juventus yang telah tiga kali melakoni pertandingan di Serie A, hanya mampu mendulang satu poin. Satu-satunya poin, Juventus dapatkan saat bertemu Udinese di partai perdana Serie A 2021-2022, Minggu (22/08). Saat itu partai Udinese-Juventus berakhir dengan skor 2-2.
Di babak pertama sesungguhnya Juventus sudah leading 2-0 atas Udinese. Bahkan "Si Nyonya Tua" unggul cepat melalui gol Paulo Dybala di menit ke-3. Dua puluh menit kemudian, Juan Cuadrado menambah keunggulan "Si Nyonya Tua", sehingga keunggulan menjadi 2-0
Namun di babak kedua tuan rumah Udinese berupaya keras mengejar defisit gol. Hasilnya pada menit ke -51 Roberto Pereyra berhasil menggetarkan gawang Juventus yang dikawal oleh Wojciech Szczesny.
Tujuh menit sebelum babak kedua berakhir, pemain pengganti Gerard Doulefeu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menjebol gawang Wojciech Szczesny. Kedudukan 2-2 pun bertahan sampai pertandingan  berakhir.
Sementara itu di pertandingan ke-2 Serie A (29/08), Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah justru kalah dari tamunya Empoli. Gol semata wayang Empoli dicetak oleh Leonardo Mancuso pada menit ke-21.
Sabtu malam (11/09) di pertandingan ke-3 Serie A, Juventus lagi-lagi harus menelan kekalahan dari tuan rumah Napoli. Juventus kalah 1-2 dari tuan rumah.
Sebagaimana di partai perdana kala bermain seri 2-2 dengan Udinese, di pertandingan ke-3 lawan Napoli pun sesungguhnya Juventus unggul lebih dulu di menit ke-10 Â melalui Alvaro Morata. Keunggulan Juventus bertahan sampai babak pertama usai.
Tak lama setelah memasuki babak kedua, pemain Napoli Matteo Politano berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menjebol gawang Juventus di menit ke-57. Menjelang lima menit babak kedua akan berakhir, Kalidou Koulibaly menambah gol bagi Napoli sehingga kedudukan akhir menjadi 2-1.
Buruknya performa "Si Nyonya Tua" di tiga pertandingan awal Serie A, menempatkan tim peraih gelar terbanyak Scudetto tersebut berada di papan bawah klasemen sementara Serie A. Saat ini "Si Nyonya Tua" berada di posisi ke-16.