Lukaku memang bukan urutan pertama top skor Serie A musim 2020-2021. Lukaku hanya menempati urutan kedua karena torehan gol Lukaku masih kalah dari penyerang "Si Nyonya Tua" Juventus, Cristiano Ronaldo yang mampu menorehkan 4 gol lebih banyak dari Lukaku.
Namun dari segi kontribusi assist, Lukaku jauh unggul dari Ronaldo. Lukaku mampu menyumbang 11 assist bagi Nerazzurri, sedangkan Ronaldo hanya mampu menyumbang 2 assist bagi "Si Nyonya Tua" Juventus.
Sementara itu kontribusi Kane bagi klubnya Tottenham tak kalah signifikan. Di musim kompetisi 2020-2021, Kane berhasil menorehkan 23 gol untuk Tottenham dan menjadikan dirinya sebagai urutan pertama top skor Liga Utama Inggris.
Selain itu sama halnya dengan Lukaku, Kane juga jago assist. Musim kompetisi lalu Kane berhasil membukukan 14 assist. Hal itu menjadikan Kane sebagai Raja assist Liga Utama Inggris.
Sayangnya kontribusi signifikan Kane bagi Tottenham belum mampu mendongkrak klubnya itu meraih prestasi atau trofi. Sehingga hal itu pula yang membuat Kane sempat berfikir mau pindah klub. Â Â
Adu tajam Lukaku dengan Kane, termasuk dengan para penyerang haus gol Liga Utama Inggris lainnya akan terjadi jika tidak ada sesuatu yang terjadi kepada Lukaku. Maksudnya, ketajaman Lukaku tidak hilang di Stamford Bridge seperti yang menimpa Timo Werner saat ini dan menimpa Fernando Torres dulu.
Kalau hal itu terjadi (ketajaman Lukaku hilang), maka upaya setengah mati Chelsea mendatangkan Lukaku ke Stamford Bridge menjadi sia-sia. Berarti Lukaku akan menambah "koleksi" daftar pembelian "pemain gagal" Chelsea setelah Werner. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H