Putaran final Euro 2020 yang diikuti oleh 24 tim (negara) akan segera dimulai 11 Juni 2021. Ke-24 tim itu terbagi secara merata ke dalam 6 (enam) grup. Ada grup A, grup B, grup C, Grup D, grup E, dan grup F. Berarti tiap grup terdiri dari 4 (empat) tim.
Grup A dihuni oleh juara dunia empat kali dan juara Euro satu kali, yakni Italia. Selanjutnya ada Swiss, Turki, dan Wales.
Grup B dihuni oleh tim bertabur bintang, Belgia. Kemudian ada juara Euro 1992 Denmark. Dua tim lainnya adalah Finlandia dan Rusia.
Grup C dihuni oleh tim Eropa Timur Ukraina. Selanjutnya ada juara Euro 1988 Belanda, Austria, dan tim "anak bawang" Makedonia Utara.
Grup D dihuni juara dunia 1966 Inggris. Tiga tim lainnya adalah runner up Piala Dunia 2018 Kroasia, Ceko, dan Skotlandia.
Grup E dihuni juara dunia 2010 dan juara tiga kali Euro, Spanyol. Kemudian ada Polandia, Swedia, dan Slowakia.
Grup F dihuni juara dunia empat kali dan juara Euro tiga kali, Jerman. Â Selanjutnya ada Prancis, Portugal, dan Hungaria.
Melihat distribusi tim dari grup A sampai dengan grup F, masing-masing grup ada tim unggulan. Berdasarkan ketentuan UEFA, tim unggulan yang ada di tiap grup waktu pengundian masuk pot 1. Tim yang masuk pot 1 adalah Italia (grup A), Belgia (grup B), Ukraina (grup C), Inggris (grup D), Spanyol (grup E), dan Jerman (grup F). Â
Tim ayam jantan Prancis yang diunggulkan banyak orang ternyata tidak masuk tim unggulan pot 1. Prancis menurut UEFA masuk unggulan dua dan masuk pot 2 waktu pengundian grup.
Begitu pula Portugal, juara bertahan Euro ini malah masuk unggulan tiga dan karenanya masuk pot 3 waktu pengundian grup.
Dengan demikian, Prancis dan Portugal mau tidak mau harus satu grup dengan salah satu tim unggulan pertama yang masuk pot 1. Secara kebetulan Prancis dan Portugal harus satu  grup  dengan Jerman yang masuk unggulan  pertama.