Saat ini Partai Ummat, partai baru besutan mantan pendiri PAN (Partai Amanat Nasional), mantan Ketua MPR RI, dan tokoh Reformasi Amien Rais itu kendati belum dideklarasikan, tapi telah menyita perhatian publik. Menurut beberapa lembaga survei, Partai Ummat sudah memiliki modal elektabilitas yang terbilang lumayan.
Berdasarkan hasil lembaga survei Polmatrix Indonesia yang dirilis hari ini, Kamis (01/04), yang dikutip dari jppn.com misalnya, Partai Ummat memiliki elektabilitas 1,3 persen. Bukan angka elektabilitas yang tinggi memang, tapi untuk ukuran partai politik baru apalagi belum dideklarasikan, elektabilitas sebesar 1,3 persen sudah lebih dari lumayan.
Bandingkan dengan partai politik baru lain, misalnya dengan Partai Gelora (Gelombang Rakyat). Partai Gelora sudah lebih dahulu  lahir dan dideklarasikan dibanding dengan Partai ummat.Â
Akan tetapi berdasarkan hasil survei Polmatrix Indonesia di atas, Partai Gelora memiliki elektabilitas lebih rendah dari Partai Ummat. Kalau Partai Ummat memiliki elektabilitas sebesar 1,3 persen, Partai Gelora hanya memiliki elektabilitas sebesar 0,2 persen saja.
Bahkan dibanding dengan "saudara tuanya" PAN sekali pun, Partai ummat menurut hasil survei Polmatrix Indonesia tersebut masih unggul dalam hal elektabilitas. PAN menurut hasil survei Polmatrix Indonesia, hanya memiliki elektabilitas sebesar 1 persen.
Lembaga survei lain, New Indonesia Research & Consulting merilis hasil survei yang tak jauh berbeda dengan Polmatrix Indonesia. Menurut hasil survei New Indonesia Research & Consulting yang dilakukan pada bulan Januari 2021 terhadap 1.200 orang responden, elektabilitas Partai Ummat sebesar 1,1 persen.
Elektabilitas Partai Ummat tersebut berada di atas elektabilitas "saudara tuanya" PAN dan di atas elektabilitas partai politik baru lainnya, Partai Gelora. Menurut hasil survei New Indonesia Research & Consulting, elektabilitas PAN hanya sebesar 1 persen dan elektabilitas Partai Gelora lebih kecil lagi, hanya sebesar 0,1 persen.
Begitu pula dengan hasil survei yang digelar Center for Political Communication Studies (CPCS). Elektabilitas Partai Ummat menurut CPCS juga berada di atas "saudara tuanya" PAN dan di atas elektabilitas partai politik baru lainnya, Partai Gelora.
Seperti dikutip dari antaranews.com (22/03), hasil survei CPCS yang dilakukan pada 5-15 Maret 2021 dengan jumlah responden 1.200 orang yang mewakili seluruh Indonesia, elektabilitas Partai Ummat sebesar 1,5 persen. Sementara elektabilitas "saudara tuanya" PAN sebesar 1,1 persen dan elektabilitas Partai Gelora hanya 0,3 persen.
Berdasarkan hasil survei dari tiga lembaga survei di atas, Partai ummat memang memiliki modal elektabilitas yang terbilang lumayan. Padahal Partai Ummat belum melakukan deklarasi.
Rencananya Partai Ummat baru akan melakukan deklarasi bulan Ramadhan nanti. Tepatnya, Partai Ummat akan melakukan deklarasi bertepatan dengan momentum 17 Ramadhan secara virtual.