Pihak yang menyampaikan hal tersebut adalah Ketua Koordinator Jaringan Pemuda Indonesia (JAPI), Iradat Ismail. Sebagaimana dilansir wartaekonomi.co.id hari ini (14/03) Iradat menyebut Moeldoko akan melepaskan jabatannya di KSP dan akan total mengurus Partai Demokrat.
Lebih dari itu, Iradat juga menyampaikan calon pengganti Moeldoko di KSP, ada empat orang. Mereka adalah Mayjen (Purn) TNI Tb. Hasanudin (politikus PDIP), Jenderal (Purn) TNI Mulyono (Mantan KSAD), Idham Aziz (mantan Kapolri), dan Letjen (Purn) TNI Agus Sutomo (mantan pengawal Presiden RI ke-6, SBY).
Apa yang disampaikan oleh Iradat adalah sebuah prediksi, mungkin benar mungkin tidak. Hanya saja Iradat juga tentu memiliki dasar atau referensi menyampaikan hal itu.
Kalau lah apa yang disampaikan Iradat benar, Moeldoko mundur dari KSP dan lebih fokus mengurus Partai Demokrat, hal itu merupakan sebuah langkah yang sangat berani dari Moeldoko. Ia rela meninggalkan jabatan yang sudah jelas sebagai KSP dan mengejar jabatan yang belum jelas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang. Â
Mengapa jabatan sebagai sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang dikatakan belum jelas? Tentu karena jabatan itu belum definitif, sebab belum tentu juga Kementerian Hukum dan HAM RI melegalkan atau mengakuinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H