Sebagaimana diketahui bahwa arsitek Masjid Istiqlal adalah seorang Katolik bernama Friederich Silaban. Ia merupakan salah seorang arsitek generasi awal Indonesia lulusan Academic van Bouwkunst Amsterdam, Belanda tahun 1950.
Masjid Istiqlal, walau pun telah selesai direnovasi dan telah diresmikan oleh Presiden Jokowi, tetapi saat ini belum bisa digunakan dan difungsikan secara normal atau  sebagaimana seharusnya. Hal itu karena masih terkendala adanya aturan kerumunan.
Sebagaimana disampaikan  oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar, pada dasarnya pemerintah memang telah memperbolehkan tempat ibadah dibuka dengan kapasitas maksimal 50 persen. Namun mengingat kapasitas Masjid Istiqlal yang mencapai 200 ribu orang, maka diputuskan tidak dibuka dulu untuk umum.
Menurut Nazaruddin, 50 persen dari 200 ribu orang bukanlah jumlah yang sedikit. Hal  itu sangat potensial mengundang terjadinya kerumunan.
Dengan demikian umat Islam atau siapa saja yang ingin melihat atau menyaksikan Masjid Istiqlal pasca direnovasi, harus menyimpan dulu keinginannya itu. Mungkin keinginan itu baru bisa terwujud setelah pandemi Covid-19 mereda nanti. Akan tetapi entah kapan hal itu terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H