Siapa tak mau durian runtuh
Senangnya sungguh penuh
Hidup dimulai dari empat puluh
Benar enggak tuh...
Buah nangka kuning warnanya
Berbeda dengan srikaya
Puber kedua berjuta rasanya
Benar enggak ya...
Indonesia bukan benua
Walau luas nian wilayahnya
Apa itu puber kedua
Ada banyak tanda-tandanya
Luar biasa bunga aglonema
Banyak dicari di masa corona
Usia sudah hampir kepala lima
Tapi masih suka tebar pesona
Siapa suka buah pepaya
Jangan dibawa dengan keranda
Usia sudah setengah baya
Tapi  gayanya bak anak muda
Badan gemuk susah berdiri
Walau dibantu teman sendiri
Hidup memang sudah mandiri
Tapi masih mencari jati diri
Lusuh baju karena dekil
Pecah loyang karena martil
Hidup sudah cukup stabil
Tapi terkadang terlihat labil
Caping lusuh di depan bukit
Topi pramuka menghadap langit
Sering mengeluh badan sakit
Tapi masih suka bersikap genit
Rumput teki termasuk gulma
Tempat bersarang burung unta
Rambut mulai berganti "tema"
Tapi masih suka bermain mata
Angkutan kota berwarna merah
Trayeknya ada di semua wilayah
Perasaan masih merasa gagah
Walau tenaga sudah mulai payah
Segar nian air kelapa
Dicampur susu rasa vanila
Puber kedua tidak mengapa
Asal jangan berlaku gila
Sayur nangka tidak bersantan
Rasanya pedas seperti  bakwan
Puber kedua banyak godaan
Karena itu harus bisa menahan
Lomba gerobak antar benua
Terkendala karena bahasa
Ketika menginjak puber kedua
Bersikaplah lebih dewasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H