Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elegi Kematian

31 Oktober 2020   22:25 Diperbarui: 31 Oktober 2020   22:28 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kematian (manado.tribunnews.com)

Hari ini tetanggaku mati
Hari kemarin temanku yang mati
Hari besok giliran siapa lagi
Mungkin kita atau mereka
Tak ada yang  tahu pasti

Kematian tak pernah bertanya
Tanggal, bulan, dan tahun dilahirkan
Tua atau muda bukan ukuran
Siapa saja
Kapan saja
Di mana saja
Akan dijemputnya

Kematian akan mengejar setiap diri
Walaupun bersembunyi di dalam peti besi
Nan terkunci
Sekalipun berlari ke penjuru negeri
Nan jauh tak bertepi

Batas kematian dan kehidupan tipis sekali
Mungkin setipis kulit ari
Tapi masih saja banyak orang lupa diri
Terpesona kehidupan duniawi
Lupa akan kehidupan nanti

Wahai para pemuas nafsu duniawi
Sadarlah cepat sadarlah
Hidupmu tak kan selamanya
Di dalam dunia nan fana ini
Cepatlah kembali
Ke jalan Ilahi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun