Lionel Messi dan Barcelona, ibarat "dua sejoli" yang tak terpisahkan. Lionel Messi sudah identik dengan Barcelona, begitu pula sebaliknya. Lionel Messi adalah Barcelona dan Barcelona adalah Lionel Messi.
Lionel Messi bagi Barcelona merupakan pemain yang spesial. Oleh karena itu Barcelona memperlakukan pemain yang populer dengan sebutan La Pulga itu dengan perlakuan istimewa. Salah satunya, Lionel Messi dikabarkan bisa ikut menentukan "lalu lintas" pemain dari dan ke Barcelona. Â
Sangat wajar jika Barcelona begitu mengistimewakan La Pulga, mengingat ia telah memberikan kontribusi besar bagi Barcelona. La Pulga telah memberikan banyak gelar bagi Barcelona. La Pulga telah memberikan sepuluh gelar La Liga, enam piala Raja Spanyol, delapan Piala Super Spanyol, empat Piala Liga Champions, tiga Piala Super Eropa/UEFA, dan tiga Piala Dunia Antar Klub FIFA.
Akan tetapi satu dua tahun belakangan ini hubungan La Pulga alias Messi dengan Barcelona dikabarkan kurang harmonis. Messi memendam beberapa kekecewaan terhadap klub yang telah membesarkan namanya itu. Oleh karenanya sempat tersiar kabar Messi akan hengkang dari Barcelona, tapi Messi mencoba sabar bertahan.
Kekecewaan Messi antara lain pertama, ia  kecewa dengan carut marut yang terjadi di  tubuh manajemen Barcelona. Terjadi perselisihan antara para wakil Presiden Barcelona dengan Presiden Barcelona Josep Bartomeu, yang berujung mundurnya para wakil Presiden Barcelona itu.
Kedua, Messi kecewa dengan manajemen Barcelona yang gagal memulangkan sahabat dekatnya Neymar Jr. dari Paris Saint Germain. Messi menilai manajemen Barcelona tidak serius memenuhi keinginannya. Padahal Messi menginginkan Neymar Jr. dipulangkan dari Paris Saint Germain demi meraih kembali kejayaan Barcelona sendiri.
Ketiga, Messi dikabarkan kecewa dengan pemberhentian Ernesto Valverde oleh manajemen Barcelona dan digantikan dengan Quique Setien. Hal itu dikarenakan Messi cukup dekat dengan Valverde.
Kini, kekecewaan Messi sepertinya sudah mencapai klimaksnya dan kesabarannya juga sepertinya sudah habis. Keinginan Messi meninggalkan Barcelona menguat pasca melakukan pembicaraan empat mata dengan  pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman. Â
Seperti dilansir oleh Deportes Cuatro yang dikutip bolasport.com (26/08), ada kalimat yang diucapkan Koeman, yang diyakini membuat Messi emosi dan semakin "bersemangat" untuk hengkang dari Barcelona. Kalimat Koeman yang dimaksud yaitu, "Keistimewaan Anda dalam skuad ini sudah berakhir. Anda harus  melakukan segala hal untuk tim". Â
Kalimat yang diucapkan oleh Koeman tersebut bagi La Pulga mungkin terdengar lebih kepada sebuah kalimat "intimidasi". Hal itu mengingat selama ini tidak ada seorang pun  yang berani mengusik hak istimewa dirinya di Barcelona.
Niat Messi untuk hengkang kali ini kelihatannya sudah bulat. Messi dikabarkan telah mengirimkan fax ucapan selamat tinggal yang ditujukan kepada direksi Barcelona pada selasa malam (25/08). Direksi Barcelona pun kemudian dikabarkan mengadakan pertemuan darurat untuk  membahas hal tersebut.