Final Piala FA tahun 2020 yang mempertemukan Arsenal dan Chelsea berjalan cukup menarik. Sejak menit awal Chelsea langsung menggempur pertahanan Arsenal. Chelsea kelihatan begitu berambisi untuk mencetak gol lebih awal.
Usaha Chelsea berbuah hasil. Chelsea bisa unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Melalui Christian Pulisic Chlesea berhasil menjebol gawang Arsenal yang dijaga Emiliano Martinez, 1-0. Chelsea sepertinya akan menang atas Arsenal dengan mudah.
Chelsea terus mendominasi permainan. Hal ini terlihat dari penguasaan bola yang lebih didominasi Chelsea. Chelsea menguasai bola 56 persen, sedangkan Arsenal 44 persen.
Petaka bagi Chelsea bermula pada menit ke-27 ketika Cesar Azpiliicueta terpaksa menjatuhkan Pierre-Emerick Aubameyang di kotak terlarang. Aubameyang yang menjadi eksekutor tendangan dari titik putih sukses menyarangkan bola ke gawang Chelsea, 1-1. Â
Pada menit ke-67 Arsenal balik unggul atas Chelsea melalui gol yang kembali dicetak oleh striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. Arsenal 2, Chelsea 1. Kedudukan ini  bertahan sampai pertandingan berakhir.
Bagi Chelsea kekalahan dari Arsenal di final Piala FA kali ini menjadi kekalahan ke-3 dari tim yang sama. Artinya  Chelsea tak pernah menang atas Arsenal di final Piala FA.
Sebaliknya bagi Arsenal, kemenangan atas Chelsea di final Piala FA kali ini merupakan hattrick, setelah sebelumnya mereka mampu menundukkan Chelsea di final Piala FA tahun 2002 dan tahun 2017. Pada tahun 2002 Arsenal menang atas Chelsea dengan skor 2-0. Sedangkan pada tahun 2017, Arsenal unggul 2-1.
Keberhasilan Arsenal meraih kembali Piala FA untuk ke-14 kalinya tahun 2020 ini semakin mengukuhkan mereka sebagai "Raja Piala FA". Arsenal tercatat sebagai klub Inggris yang mengoleksi Piala FA terbanyak. Urutan kedua ditempati Manchester United dengan mengoleksi Piala FA sebanyak 12 kali.
Sedangkan urutan ketiga ditempati bersama-sama Chelsea dan Tottenham Hotspur. Chelsea dan Tottenham Hotspur sama-sama mengoleksi Piala FA sebanyak 8 (delapan) kali.
Selain semakin mengukuhkan diri sebagai "Raja Piala FA", keberhasilan Arsenal meraih kembali Piala FA tahun ini juga membuat Arsenal mendapatkan tiket untuk tampil di Liga Eropa musim depan. Padahal kalau mengandalkan tiket dari Premier League, Arsenal jelas tidak kebagian sebab hanya finish di urutan ke-8 (delapan). Â
Ada hal menarik lain dari keberhasilan Arsenal meraih kembali Piala FA tahun ini. Yakni mengenai masa depan penyerang tajam sekaligus pahlawan mereka di final Piala FA yang berhasil menciptakan brace, Pierre-Emerick Aubameyang. Apakah Aubameyang akan bertahan di Arsenal ?