Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 sangat berpotensi menyebakan banyak orang stres. Tidak hanya bagi mereka yang terdampak langsung, tapi juga masyarakat lain yang tidak terdampak langsung. Masyarakat yang hanya #StayAtHome juga bisa stres karena jenuh terkurung di rumah.
Setiap hari masyarakat hanya tidur, main HP, makan minum, melakukan aktifitas kecil, berjemur, dan hal lainnya hingga tidur lagi. Hidup yang monoton seperti itu jelas membosankan dan mengundang stres.
Untungnya banyak netizen warga +62 yang kreatif dan sadar situasi. Pandemi Covid-19 yang berpotensi menyebabkan banyak orang stres itu malah dibuat lucu. Tak sedikit kemudian banyak netizen yang membuat konten-konten lucu di media sosial melucui pandemi Covid-19.
Tujuan pembuatan konten-konten lucu di media sosial mengenai Covid-19 itu tentu untuk mengurangi rasa bosan atau stres. Karena sebagaimana menurut banyak dokter, orang yang tidak stres memiliki imun tubuh yang lebih baik.
Konten-konten yang dibuat oleh banyak netizen sangat variatif. Ada yang berbentuk meme, video pendek, sticker, atau guyonan tulisan. Semuanya memang lucu-lucu.
Seperti guyonan berikut tentang social distancing misalnya :
"Menjaga dan melindungi dari Covid-19 !! Makan Pete tidak akan berdampak pada  imunitas tubuh secara langsung. Tapi setidaknya membuat orang lain jaga jarak cukup jauh sama kita."
Atau guyonan pendek tentang Work From Home :
"Dulu berharap dapat kalender banyak tanggal merahnya. Sekarang jadi kenyataan"
Ada juga guyonan yang cukup getir akibat tidak berpenghasilan karena tidak bisa bekerja lagi :
"Alhamdulillah Semenjak ada himbauan #diRumahAja ada peningkatan istri bisa jualan di rumah. Minggu pertama jual kalung. Minggu kedua jual TV LCD. Minggu ketiga jual kulkas. Minggu keempat bingung mau jual apalagi...(emoticon menangis 3 buah)."
Selain itu ada guyonan agar tidak menjadi gendut saat #DiRumahAja :
"Info Penting ! Tetap gunakan masker meskipun Anda di dalam rumah. Ini penting agar Anda tidak mengunyah terus !!"
Ada juga guyonan curhatan anak yang harus #BelajardiRumahAja :
"Anak trauma dengan libur Corona, karena ternyata mereka sadar guru di rumah lebih galak daripada guru di sekolah. #SuaraAnak."
Begitulah  beberapa guyonan yang banyak beredar di media sosial. Selain itu tentu saja masih banyak guyonan lain yang tidak kalah lucu.
