Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

PSBB Opsi Terbaik?

3 April 2020   08:08 Diperbarui: 5 April 2020   17:52 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam menekan penyebaran Covid-19, banyak negara telah menerapkan lockdown. Seperti China, Spanyol, Italia, Inggris, Malaysia, Afrika Selatan, Ghana, Prancis, Jerman, Thailand, dan sejumlah negara lainnya. Bahkan China, yang merupakan negara pertama terkena kasus Covid-19  dikabarkan telah berhasil mengatasi wabah Covid-19 dengan baik.

Indonesia tidak demikian. Sejak awal pemerintah pusat berkali-kali dengan tegas menolak  opsi lockdown dalam menekan penyebaran Covid-19. Alasan presiden tidak mau menerapkan opsi lockdown karena hal itu menurutnya akan mengganggu perekonomian.

Padahal banyak pihak yang cukup otoritatif menyarankan dan mendesak agar pemerintah menerapkan opsi lockdown. Sebut saja IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan MUI (Majelis Ulama Indonesia). IDI dan MUI sejak awal menyarankan pemerintah untuk menerapkan lockdown. 

Demikian pula beberapa tokoh nasional telah menyarankan hal yang sama seperti yang dilakukan IDI dan MUI. Sebut saja beberapa ekonom senior seperti Faisal Basri, Didik J. Rachbini, dan Dradjad Wibowo. Mereka menyarankan pemerintah untuk segera mengambil opsi lockdown.

Beberapa hari yang lalu pemerintah, dalam hal ini presiden Jokowi telah menerbitkan PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). Berdasarkan PP itu, opsi yang diambil oleh pemerintah jelas sudah,  yakni PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Jadi pemerintah dalam hal ini tetap konsisten tidak mau menerapkan opsi lockdown menekan penyebaran Covid-19.

Apakah PSBB ini merupakan opsi terbaik dalam menekan penyebaran Covid-19? Jawabannya tidak bisa dinilai saat ini. Sebab terbaik atau tidak, keefektifan opsi itu yang akan menjawabnya. Apakah dengan opsi PSBB itu perkembangan penyebaran Covid-19 menunjukkan trend menurun atau tidak? Atau mungkin malah semakin cepat dan massif? Kita bisa melihat perkembangannya kemudian.

Kita tidak sedang mempermasalahkan sebuah istilah atau opsi. Kita hanya menginginkan pandemi global Covid-19 ini segera teratasi dan rakyat Indonesia bisa kembali hidup normal sebagaimana biasa. Aktifitas rakyat bisa berjalan seperti sebelum adanya Covid-19. Mereka bisa pergi bekerja, belajar, atau melakukan aktifitas lain tanpa ada rasa takut, cemas, was-was, atau khawatir akan keselamatan diri mereka dan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun