Ketika siswa menghadapi masalah, BK berfungsi sebagai layanan kuratif. Beberapa masalah umum yang sering dihadapi siswa pendidikan dasar meliputi:
Kesulitan Belajar: Konselor membantu siswa mengidentifikasi hambatan belajar dan memberikan strategi untuk mengatasinya, seperti manajemen waktu atau metode belajar yang sesuai.
Masalah Emosional: Anak-anak di usia dasar sering mengalami kesulitan mengekspresikan emosi mereka. Konselor memberikan ruang aman untuk mereka berbagi perasaan dan memberikan solusi yang relevan.
Konflik Sosial: BK membantu menyelesaikan konflik antarteman dan meningkatkan keterampilan komunikasi siswa.
3. Fungsi Pengembangan
Layanan pengembangan bertujuan memaksimalkan potensi siswa dalam berbagai aspek, seperti:
Keterampilan Sosial: BK mengadakan program yang mendukung siswa dalam berinteraksi secara positif dengan teman sebaya.
Peningkatan Kreativitas: Konselor merancang kegiatan yang memacu kreativitas siswa, seperti lomba seni, diskusi kelompok, atau proyek kolaboratif.
Kesadaran Diri: BK membantu siswa memahami dampak tindakan mereka terhadap lingkungan sosial dan akademik.
Implementasi Layanan Bimbingan Konseling
1. Kolaborasi dengan Guru dan Orang Tua