Tahun 2022 akan berakhir dalam hitungan hari,  tahun 2023 akan datang dengan segudang harapan dan impian, tentunya hal yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Banyak momen yang dihadirkan untuk mengakhiri tahun 2022 dengan berbagai bentuk kegiatan yang intinya sebagai ucapan rasa syukur atas bentuk pencapaian yang diraih ataupun dengan kegiatan yang lebih agamis sebagai bentuk syukur atas segala nikmat dan harapan agar di tahun depan terhindar dari semua musibah dan selalu  mencapai kesuksesan.
Jika kita anati dari bebetapa tulisan dan prediksi di tahun 2023 yang membuat banyak orang merasa kuatir, Â resah dan takut ketika dihadapkan pada beberapa ramalan bahwa tahun 2023 baik secara ekonomi dan geografis tidak baik-baik saja. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi mental kita dalam menghadapi kenyataan real yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Derajat keputus-
asaan kita akan muncul sebelum hal tersebut benar-benar terjadi.
Sebelum-sebelumnya setiap orang selalu bersemangat dan selalu optimis dengan banyak harapan baru untuk bisa diraih di tahun yang baru. Selagi bermimpi dan berkhayal itu gratis, orang akan bermimpi setinggi mungkin. Tetapi hati-hati kita jangan terjebak pada halu istilah yang sering kita dengar atau terkurung pada Maladaptive Daydreaming. Dua-duanya akan membuar diri kita tidak lebih baik, kita akan sulit membedakan antara dunia nyata atau khayalan.
Terlepas dari beberapa prediksi dan ramalan buruk di tahun 2023, kita tetap maju, life must go on. Kita tetap yakin, hidup sudah pnya arus tersendiri. Kita boleh berharap, bermimpi ataupun berkhayal, apapun itu.
Bersiaplah untuk menyongsong 2023. Semoga hal terbaik yang akan terjadi dalam hidup kita.
