Mohon tunggu...
Wiwik Setyane
Wiwik Setyane Mohon Tunggu... -

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyakit Egois yang Sedang Melanda

29 Maret 2012   08:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di zaman sekarnag makanan apa sich yang masih virgin (maksudnya yang kagak ada campuran kimianya), sekarang semua mukanan udah tercampur sama bahan-bahan kimia, yang tidak tercampur bisa dihitung dengan jari.

Semua pedagang ingin meraup untung yang banyak, tetapi mereka tidak peduli dengan akibat yang akan mereka timbulkan.

Dalam berita Investigasi, ada seorang penjual cireng yang menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya. bahan-bahan berbahanya itu ia peroleh dengan sangat mudah, karena di pasar-pasar tradisional masih banyak yang menjualnya meskipun secara sembunyi-sembunyi. si penjual mengaku dia mencampurkan bahan-bahan itu demi mendapatkan keuntungan yang lebih. katanya"kalo gag pake campuran untungnya cuma 50rb sehari, tapi kalo pake campuran bisa sampe 75rb sehari". bayangkan hanya untuk uang 25rb dia tega mengorbankan nyawa orang lain.

Penjual itu menjual dagangannya di sekolah-sekolah, yang kebanyakan anak-anak kecil suka sekali makanan itu. dialog peneliti dan penjual:

P            : apakah anda tau kalo bahan-bahan itu berbahaya?

penjual: ya, saya tau

P             : trus, knp anda tetap memakainya

penjual: ya....kan yang makan bukan saya dan keluarga saya, ini juga buat menghidupi keluarga saya.

begitu egoisnya penjual itu, dia hanya memikirkan dirinya sendiri, bagaimana dengan nasib orang-orang yang memakan cirengnya, dia tidak mau tau. penjual seperti ini yang harus di basmi oleh pemerintah, gimana bisa hidup sehat kalau makanan yang ada sudah tidak layak konsumsi, bahkan buah yang sehat pun jadi berbahaya hanya untuk meraih untung yang banyak. kalau semua makanan tidak layak konsumsi, piye jaallll......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun