Mohon tunggu...
Wiwik Kurniyati
Wiwik Kurniyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bachelor Student of Elementary School Teacher Education, Jambi University

A long life learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keterampilan Dasar IPS dengan Pendekatan Saintifik

1 Desember 2023   11:14 Diperbarui: 1 Desember 2023   13:25 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Majid (2014), proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik diarahkan agar peserta didik mampu merumuskan masalah (dengan barryak menanya), bukan hanya menyelesaikan masalah dengan menjawab saja. Proses pembelajaran diharapkan diarahkan untuk melatih berpikir analitis (peserta didik diajarkan bagaimana mengambil keputusan) bukan berpikir mekanistis (rutin dengan hanya mendengarkan dan menghafal semata. Menurut Hosnan (2014: 34) Pendekatan saintifik adalah suatu proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui periode pengamatan (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), perumusan masalah, proposisi atau perumusan hipotesis, pengumpulan data dengan menggunakan berbagai teknik, analisis, data (penalaran), menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan.

Dari penjelasan menurut beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran saintifik adalah pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik seperti kemampuan observasi menanya, eksperimen, mengolah informasi atau data menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasilnya Serangkaian hal tersebut nantinya diharapkan mampu mendorong kemampuan berpikir kritis, analitis, dan sistematis siswa.

Pendekatan saintifik bertujuan untuk membantu siswa memahami cara mengenali dan memahami berbagai materi dengan menggunakan metode ilmiah, karena informasi bisa datang dari mana saja, kapan saja tanpa bergantung pada informasi berita sepihak dan guru. Oleh karena itu, hendaknya diciptakan kondisi pembelajaran yang mendorong siswa belajar dari berbagai sumber melalui observasi dan bukan hanya sekedar diberitahu.

Pendekatan saintifik dianggap mampu meningkatkan hasil pembelajaran di kelas dengan lebih mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar, siswa sebagai pusat, karena 3 siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan proses belajar mengajar yang berbasis pendekatan Ilmiah Ilmiah dianggap lebih efektif hasilnya dibandingkan dengan pembelajaran tradisional.

Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran IPS Sekolah Dasar

Pendekatan saintifik merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dilakukan melalui tahap-tahapan ilmiah. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dalam mengenal dan memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah. Siswa diarahkan agar aktif mencari informasi dari berbagai sumber. Guru hanya sebagai pembimbing dan memfasilitasi siswa dalam belajar. Hal ini dilakukan agar dapat mengembangkan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa secara optimal. Kegiatan dalam pendekatan saintifik meliputi kegiatan mengamati menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Pendekatan saintifik saat ini sangat diperlukan dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran IPS sebagai bidang stadi yang diberikan pada jenjang pendidikan di lingkungan persekolahan, bukan hanya memberikan bekal pengetahuan saja, tetapi juga memberikan bekal nilai dan sikap serta keterampilan dalam kehidupan siswa di masyarakat, bangsa, dan negara dalam berbagai karakteristik Pendidikan IPS dapat mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang Terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Pendidikan IPS di Sekolah Das merupakan salah satu program pembelajaran yang diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan sosial budaya, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari hari sejak dini.

Lalu, bagaimanakah pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPS SD? Pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPS SD sangat diperlukan: Langkah kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam pendekatan saintifik seperti mengamati menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi dan mengkomunikasikan berhubungan erat dengan kehidupan sosial. Manusia sebagai makhluk sosial tidak mampu hidup tanpa berinteraksi dengan orang lain. Untuk dapat melakukan interaksi sosial, manusia memiliki sikap sosial. Sikap sosial menentukan cara individu untuk menghadapi individu lainnya dalam masyarakat. Sikap sosial seseorang akan membantunya untuk dapat berada di tengah-tengah kelompok sosial atau masyarakat. Sikap sosial tersebut akan berkembang saat siswa memasuki lingkungan sekolah. Sikap sosial yang baik akan didapat dari pembelajaran IPS yang baik pula. Pendekatan saintifik mengarahkan kepada siswa untuk dapat berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan pembelajaran IPS sendiri merupakan suatu mata pelajaran yang membahas hubungan atau interaksi antar manusia. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik sangat diperlukan dalam pembelajaran IPS SD.

Simpulan

Keterampilan dasar IPS merupakan suatu bentuk kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dan perbuatan dalam menangani suatu masalah yang berkaitan dengan sosial secara efektif dan efisien. Keterampilan dasar IPS ini sangat penting untuk setiap orang terutama untuk siswa pada jenjang pendidikan dasar. Karena siswa sebagai masyarakat yang nanti nya akan berkembang dalam kehidupan sosial. Seseorang haruslah mampu mengembangkan suatu keterampilan, dimana keterampilan tersebut yang nanti nya akan mengantarkan setiap orang ke kehidupan sosial yang baik. Setiap orang setidaknya mampu menguasai keterampilan penelitian, keterampilan berkomunikasi, keterampilan berpikir, dan keterampilan berpartisipasi sosial. Jika setiap orang mampu mengembangkan keempat keterampilan tersebut, maka kehidupan sosial yang terjadi akan berjalan dengan baik. Selain dengan keterampilan, seseorang juga harus mampu mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip yang mampu dijadikan acuan dalam mengembangkan keterampilan sosial yang jauh lebih baik.

Referensi

Lestari, E. T. (2020). Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar. Deepublish.

Anitah,"Strategi Pembelajaran",Jurnal Paedagogik,vol.5 no.3,2016.

https://eprints.uny.ac.id/18313/4/BAB%20II%2010416244041.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun