Mohon tunggu...
Wiwik Khowiyatul Islamiyah
Wiwik Khowiyatul Islamiyah Mohon Tunggu... Guru - GURU

MENULIS / GURU TK BERBAGI AKSI NYATA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

13 Februari 2023   18:24 Diperbarui: 13 Februari 2023   18:39 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF

LATAR BELAKANG

Tujuan pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.

Dalam hal menuntun tersebut guru berpijak pada nilai dan peran guru sebagai pemimpin pembelajaran di kelas, menghantarkan peserta didik pada nilai-nilai profil pelajar pancasila melalui pembiasaan, hal ini dapat dilakukan melalui Budaya Positif di kelas dengan membimbing peserta didik menemukan serta menerapkan keyakinan kelas yang telah mereka sepakati sebagai wujud perubahan ke hal yang lebih baik untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya.

Ketika murid-murid kita memiliki motivasi tersebut, mereka telah memilki motivasi instrinsik yang berdampak jangka panjang, motivasi yang tidak akan terpengaruh adanya hukuman atau hadiah.

TUJUAN AKSI NYATA

  • Mewujudkan Disiplin Positif peserta didik yang selanjutnya menjadi Budaya Positif dimana peserta didik menjalankan keyakinan kelas yang telah disepakati bersama dengan kesadaran diri tanpa tekanan.
  • Mewujudkan Merdeka Belajar peserta didik dengan memberikan kebebasan untuk mengemukakan pendapat mengenai keyakinan-keyakinan kelas apa saja yang mereka inginkan.
  • Memebentuk karakter positif pada peserta didik melalui kebiasaan-kebiasaan positif, perilaku positif, dan keteladanan dari semua warga sekolah ( guru dan murid ).
  • Menumbuhkan motivasi instrinsik peserta didik terhadap penanaman nilai-nilai kebajikan.

TOLAK UKUR

  • Terbentuknya "Keyakinan kelas" melalui kegiatan kesepakatan yang dilakukan wali kelas dan siswa.
  • Tercipta Merdeka Belajar peserta didik ( dengan bebas mengemukakan pendapat untuk keyakinan-keyakinan yang ingin mereka sepakati ).
  • Peserta didik mampu menerapkan dan menjalankan "Keyakinan Kelas" yang telah dibuat tanpa tekanan.
  • Terjalin komunikasi aktif antara guru dan peserta didik.

LINIMASA TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN

  • Menghadap Kepala Sekolah untuk menjalankan pentingnya pemahaman Budaya Positif dan keyakinan kelas di sekolah serta meminta izin untuk mendiseminasikan bersama rekan guru.
  • Mensosialisasikan kepada murid dan membimbing murid untuk membuat kesepakatan kelas.
  • Mengumpulkan rekan guru untuk melakukan Diseminasi pemahaman materi Budaya Positif ( Keyakinan Kelas dan Segitiga Restitusi )
  • MEnsosialisasikan kepada Rekan sejawat tentang Aksi Nyata dan Budaya Positif.
  • Menumbuhkan kebiasaan dalam aksi Nyata menjadi pembiasaan Budaya Positif di lingkungan kelas dan sekolah.
  • Berkoordinasi dan berkolaborasi dengan wali kelas untuk membuat keyakinan kelas di masing-masing kelas.
  • Memantau, merefleksi, dan mengevaluasi keyakinan kelas yang telah di buat.

DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

  • Dukungan dari Kepala Sekolah, rekan guru, serta murid agar tindakan yang telah di susun dapat dilakukan secara lancar dan menyeluruh. ( melaksanakan dan mempersiapkan Aksi Nyata ini di kelas, serta menggunakan bebrapa alat fasilitas sekolah untuk mendukung kegiatan ini ).
  • Dukungan rekan guru, saya akan mensosialisasikan kepada rekan guru dan meminta dukungan untuk dapat melaksanakan Aksi Nyata ini.
  • Dukungan dari peserta didik, sebagai pusat pembelajaran yang berkolaborasi bersama guru dalam membuat kesepakatan kelas.
  • Dukungan orang tua atau wali murid untuk dapat menerapkan Budaya Positif ini di rumah.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun