Ada berbagai alasan mengapa seseorang belum menikah di usia 30+ dan mengapa hal ini sebenarnya sangat wajar. Beberapa faktor utamanya meliputi:
a. Fokus pada Karier dan Pencapaian Pribadi
Banyak orang di era modern lebih memilih untuk fokus mengembangkan karier dan mengejar impian pribadi terlebih dahulu. Pencapaian dalam bidang profesional dan pendidikan sering kali membutuhkan waktu dan dedikasi yang besar. Dalam banyak kasus, pernikahan ditunda agar seseorang bisa membangun stabilitas keuangan dan pengalaman hidup yang lebih matang.
b. Kesadaran Akan Komitmen Besar dalam Pernikahan
Pernikahan adalah komitmen seumur hidup yang tidak boleh dianggap remeh. Banyak orang kini lebih berhati-hati dan realistis dalam memilih pasangan hidup. Kesadaran ini membuat mereka memilih untuk menunggu hingga menemukan orang yang benar-benar cocok daripada terburu-buru menikah dan menghadapi potensi masalah di kemudian hari.
c. Perubahan Peran Gender
Perubahan peran gender dalam masyarakat juga berperan dalam pergeseran usia pernikahan. Wanita, khususnya, memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengejar pendidikan tinggi dan karier profesional dibandingkan masa lalu. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih mandiri dan memiliki kontrol lebih besar atas keputusan hidup, termasuk kapan atau apakah akan menikah.
d. Pilihan Gaya Hidup
Gaya hidup modern memungkinkan orang untuk menjalani kehidupan yang kaya dan memuaskan tanpa pernikahan. Dari perjalanan internasional, kegiatan hobi, hingga komunitas sosial yang luas, banyak orang merasa bahwa mereka bisa menikmati hidup sepenuhnya tanpa perlu menikah dalam usia tertentu.
Dan alasan personal lainnya, seperti menjaga orang tua yang sedang sakit, trauma masa lalu, bahkan saat seseorang belum siap, kita perlu menghargai hal tersebut.
Baca juga: Money Habits: Obrolan Wajib Sebelum Menikah, Kenapa?
Apa yang Perlu Dilakukan
Jika Anda berada di usia 30+ dan belum menikah, penting untuk menjalani hidup dengan keyakinan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki tujuan dan makna. Coba hal-hal dibawah ini untuk tetap merasa puas dan bahagia sekalipun belum menikah.
a. Fokus pada Diri Sendiri
Salah satu bentuk tanggung jawab dalam hidup adalah memastikan bahwa Anda hidup dengan baik dengan merawat diri sendiri, baik secara fisik maupun mental. Luangkan waktu untuk menjaga kesehatan, berolahraga, makan makanan bergizi, dan beristirahat cukup. Selain itu, pertahankan keseimbangan mental dengan meditasi, journaling, atau aktivitas yang mendukung kesehatan emosional.
b. Bangun Hubungan yang Bermakna
Walaupun belum menikah, membangun hubungan yang dalam dan bermakna tetap penting. Pertahankan hubungan baik dengan keluarga, teman dekat, dan komunitas yang mendukung. Lingkungan sosial yang positif dapat membantu seseorang merasa dihargai dan dicintai.
c. Terus Kembangkan Diri
Gunakan waktu untuk mengeksplorasi minat baru, belajar hal-hal baru, dan terus tumbuh sebagai individu. Mengambil kursus baru, bergabung dalam klub hobi, atau mengejar proyek impian adalah cara-cara yang bisa membantu memperkaya hidup Anda.