Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Writer and Long Life Learner

Concern about Self Development and Poverty. Welcome to My Universe! From science to digital marketer. I believe that humans do what they think, and think what they believe, let's start changing our thoughts through sentences.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Mencari Makna Hidup di Tengah Kondisi Sulit

26 September 2024   17:45 Diperbarui: 26 September 2024   23:33 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Circumstances don't make the man, they only reveal him to himself - Epictetus.

Kenapa saya harus hidup? Pertanyaan itu muncul setelah ibu meninggal. Ternyata benar saat orang tua berpulang, dunia rasanya tidak lagi sama dan itu yang saya rasakan kala itu. Tentu semua orang pernah mengalami kondisi yang saya rasakan, namun setiap orang punya makna yang tidak selalu sama.

Kondisi sulit kala itu membuat saya menemukan makna hidup yang berbeda, alasan untuk hidup, dan bagaimana saya ingin menjalani hidup. Sama halnya dengan buku yang saya baca berjudul "Man's Search for Meaning" dari  Viktor E. Frankl. Jika Anda pernah membaca buku ini, apa makna hidup menurut Anda?

Kali ini, saya membagikan bagaimana cara menemukan makna hidup khususnya di kondisi sulit, dan sangat terbantu dari buku "Man's Search for Meaning". Buku ini membuat saya belajar bahwa apapun bisa diambil, termasuk kedua orang tua saya, kecuali satu, bagaimana saya bersikap dalam kondisi apapun, untuk memilih jalan saya sendiri.

Apa itu Makna Hidup?

Selama tiga tahun di kamp konsentrasi Perang Dunia II, Frank bertahan melewati penderitaannya di Holocaust, suatu pembantaian kelompok Yahudi oleh Nazi. Dari sana, Ia mengamati bahwa mereka yang bertahan adalah mereka yang memegang dan mempercayai sesuatu dalam hidup, yang tidak bisa diambil oleh orang lain, ya makna hidup.

Makna hidup membuat seseorang memiliki pemahaman dan tujuan yang memiliki arti bagi seseorang. Entah itu hubungan, nilai hidup, seseorang yang dicintai, pencapaian, sesuatu yang dianggap penting bagi seseorang.

Setiap orang memiliki makna hidup yang berbeda, karena dipengaruhi oleh background yang berbeda pula, seperti keyakinan, keluarga, pengalaman hidup. Namun, saat berhasil menemukan arti makna hidup maka selalu ada alasan untuk mempertahankan dan bertanggungjawab dalam hidup.

Memiliki makna hidup membuat saya lebih bertanggungjawab untuk terus bergerak dan maju. Sama halnya dengan Frank, kendati istrinya meninggal, Ia tidak berhenti untuk terus bertahan karena Ia melihat bahwa pengalamannya akan bermanfaat di masa depan melalui  Logoterapi.

Saya tidak mengenal teori logoterapi ini sebelumnya, namun sejak orang tua saya meninggal, saya kehilangan makna hidup karena alasan saya hidup sebelumnya adalah untuk mengangkat martabat orang tua dan membahagiakan mereka, namun mereka berpulang terlebih cepat.

Lantas, apa itu logoterapi? Aliran psikologi modern ini membantu seseorang untuk menemukan makna dalam hidup. Logoterapi percaya bahwa pencarian makna eksistensial adalah kekuatan pendorong utama dalam kehidupan seseorang. Dan, itu terjadi benar di kehidupan saya.

Setiap orang tentu pernah merasakan kesedihan, kepedihan, kegagalan, bahkan kehilangan arah untuk hidup mau berjalan kemana. Pada saat itu, kembali mengingat makna hidup bahkan mencari kembali makna hidup yang baru akan membantu kita untuk tetap hidup dan memandang dengan sisi berbeda.

Hidup dengan Lebih Bertanggungjawab

Setiap orang dipertanyakan oleh kehidupan, 'apa makna hidupmu?' dan ia hanya dapat menjawab kehidupan dengan menjawab untuk hidupnya sendiri. Memahami makna hidup akan membuat kita lebih bertanggungjawab, bukan hanya sekedar hidup.

Sekalipun, mungkin saja makna hidup kita cenderung berubah seiring waktu karena kejadian atau situasi tertentu yang mengubah sudut pandang kita memaknai hidup, namun yang sama adalah rasa tanggung jawab untuk terus melangkah maju dan itu adalah kebebasan yang tidak bisa direnggut siapapun, kebebasan untuk memilih sikap diri dalam setiap situasi yang dihadapi.

Jadi, di tengah kondisi yang tidak pasti dengan kesulitan-kesulitan kian nyata terjadi. Mengingat kembali makna hidup akan membantu kita mengatasi hal-hal sulit dan mengatasi tantangan hidup. Entah itu keluarga, pekerjaan, pasangan, dan lainnya.

Sebuah kutipan yang mengubah perspektif saya waktu itu, "Ketika kita tidak lagi mampu mengubah suatu situasi, kita ditantang untuk mengubah diri kita sendiri." Dan saya mengubah diri saya. Dan tidak disangka, saya bergerak maju karena saya mengusahakan untuk bertanggungjawab dalam hidup.

Memang benar bahwa situasi tidak membentuk kita, namun menunjukkan siapa kita sebenarnya. Karena di setiap situasi, kita sebagai individu selalu punya pilihan, bahkan memilih untuk tidak memilih adalah sebuah pilihan.

Terus bergerak maju karena hidup hanya sekali, bangun hidup menjadi lebih berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun