Aku terlara, Mana kala kutahu kasihku tak lagi mencinta.
Aku patah hati, manakala kasihku pergi.
Biarlah tidak perlu dihalangi, tidak ada artinya mempertahankannya lagi.
Yang ada justru aku bisa mati.
Pergimu tanpa alasan,
Meninggalkan sejuta kenangan, yang melekat kuat dalam ingatan.
Entah sampai kapan,
Yang jelas tak kunjung juga berkesudahan.
Hahaha! itulah awalnya sebelum akhirnya aku menyadari bahwa ternyata tanpamu aku baik baik saja.
Bahkan ternyata tanpamu aku lebih tenang, tidak ada lagi yang mengekang.
Kini pun aku lebih bebas, melangkah kemana ku mau tanpa batas.
Tanpamu aku tertawa.
Tanpamu aku bebas dari luka lara.
Tanpamu aku bahagia,
Tanpamu aku baik - baik saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H