Sedikit cerita,
Saya kuliah di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sedangkan rumah saya di Tangerang. Selama masa Pandemi COVID-19 dan adanya kebijakan untuk kuliah daring (Dalam Jaringan/Online), saya putuskan untuk kembali ke rumah. Singkat cerita, biasanya saya di Malang menggunakan WiFi pondok untuk mengakses segala sesuatu yang berbau online.
Namun semenjak saya di rumah dan tidak ada WiFi, tentunya hal tersebut membuat saya berpikir keras apalagi hanya seorang mahasiswa. Problematika kuliah online menjadi sorotan teratas bagi para mahasiswa yang tidak memasang WiFi di rumah.
Apalagi, kuliah online tersebut dilaksanakan melalui beberapa aplikasi komunikasi berbentuk video call seperti Zoom, Webex, video call melalui WhatsApp dan aplikasi sejenisnya. Tentunya akan memakan kuota internet habis-habisan, terlebih kuliah tersebut dilaksanakan dengan waktu sekitar 1-2 jam bahkan lebih.
Sedihnya, kampus saya tidak memberikan anggaran pulsa internet bagi mahasiswanya seperti beberapa kampus lain. Jadi kebayang tidak berapa banyak kuota yang dipakai ? Belum lagi kendala jaringan di daerah-daerah terpencil, bisa-bisa terhitung bolos saat tidak mengikuti kuliah online :'(.
TAPI,
Saya memiliki solusi untuk mengatasi problematikan kuliah online :D. Ada sebuah provider yang menyediakan penawaran kuota internet yang banyak tetapi harganya dijamin "Kantong Mahasiswa".
Semenjak saya masih duduk di sekolah menengah akhir, kartu ini menjadi saksi buta saya dalam berinteraksi dengan teman-teman atau keluarga secara online. Memang dari dahulu kala, karti ini sudah murah abis.
Dari mulai Jaringan 3 Indonesia masih 3G hingga upgrade ke-4G bahkan gokilnya kartu ini sudah meng-upgrade lagi ke-4,5G (Tenang saja, harga masih kantong mahasiswa). Langsung saja saya sebutkan bahwa kartu tersebut adalah kartu 3.
Yah sudah tidak diragukan lagi nih kartu 3, karena menurut saya kartu ini tidak OmDo alian Omong Doang terkait masalah jumlah kuota. Maksudnya, kuota yang tertera biasanya tidak terpaku durasi waktu, hari atau lainnya. Biasanya provider lain itu sedikit OmDo karena kuotanya dibagi-bagi.
Kembali lagi ke cerita kuliah daring,