Mohon tunggu...
wiwid wadmira
wiwid wadmira Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Penulis Konten

Penulis konten yang menyukai jelajah alam dan memotret senja, yang saat ini sedang di masa hibernasi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Rejeki Tak Terduga di Balik Selebrasi Warna-Warni Adira Festival 2023

15 September 2023   18:12 Diperbarui: 20 September 2023   20:30 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tidak pernah diizinkan mengendarai motor. Meskipun bapak dan suami mengajari cara mengendarai motor, tapi tetap aku tidak diizinkan mengendarainya. Mereka menganggap aku terlalu kikuk mengendarai motor. Tapi sekarang setelah mereka semua meninggal, aku menerima konsekuensinya.

Dulu selalu ada mereka yang mengantarku ke mana-mana. Sekarang aku harus mengeluarkan lebih banyak dana untuk naik ojek online. Sungguh merepotkan. Hingga beberapa waktu lalu, adik ipar menawarkan aku untuk beli motor dan belajar mengendarainya lagi. Tapi banyak pertimbangan yang membuat aku ragu-ragu.

Pertama, tentu saja pertimbangan nyali. Aku tidak cukup punya nyali untuk membawa motor itu ke jalan raya. Motor yang menurutku besar itu seperti membuat beban hidup semakin berat. Tentu itu menjadi tantangan utama yang harus aku hadapi.

Kedua, tentu saja pertimbangan finansial. Sejak suami meninggal, otomatis income utamaku menghilang. Aku harus pandai-pandai mengatur uang yang semakin menipis. Lalu bagaimana aku harus membeli motor yang harganya di luar kemampuanku? Bertambah lagi beban hidupku. Kalau ada yang menyarankan lewat cicilan, sungguh saran yang membuat beban hidupku berubah bentuk. Di saat pekerjaan belum tetap, aku harus memikirkan cicilan motor dan kesyariahan model cicilannya. Duh, perut pening, kepala mules jadinya.

Hingga kemudian seorang teman mengirimkan pesan singkat untuk mengajak meet up dan nonton konser hanya sekedar melepas rasa mumet. Ah ya sudahlah, kapan lagi bisa keluar sejenak dari kesumpekan hidup. Kita janji bertemu di tempat yang cukup asing buat aku, di markas para tentara.

Janjian sama teman ketemu di Bumi Marinir, Karang Pilang, Surabaya. Meluncur dengan ditemani sopir ojol, menembus kemacetan. Ketika kendaraan memasuki perumahan Bumi Marinir, di sepanjang jalan berjajar bendera bertuliskan Adira Festival 2023. Baru sadar ternyata konser yang mau ditonton itu untuk Rayakan B33sama Sahabat dalam rangka Adira Festival 2023 thoo... Ealah...Begitu sampai di markas tentara, sempat bingung dan bertanya sama bapak tentara penjaga yang muda dan gagah di depan gerbang. Apa benar ada konser di sini? Ya kalau di lihat dari luar, tidak nampak kemeriahan, yang ada bapak-bapak penjaga gagah tampan sedang berbaris menjaga markas. Sempat jiper tapi ganteng tapi bikin jiper... Ah begitulah.

Aku diarahkan untuk ke pos parkir dan menyebrang untuk sampai di lapangan tempat konser berada. Setelah turun di pos parkir, aku melangkahkan kaki melewati pohon yang cukup rindang di sepanjang jalan sekitar 150 meter, hingga kemudian nampak keriuhan festival berlangsung.

Terlihat gapura warna-warni meriah dengan tenda-tenda berjajar. Ternyata bukan hanya konser, tapi ada buanyaaak stan-stan yang meramaikan festival tersebut. Mulai dari stan kuliner, UMKM, fashion murah, thrifting, pojok mainan anak, tenda motor dan mobil bekas,  hingga layanan Adira syariah dan karir. Tak ketinggalan tenda-tenda relasi pendukung Adira yang turut menyemarakkan gelaran Adira festival 2023 di Surabaya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Alih-alih jenuh menunggu konser dimulai, aku sibuk jalan-jalan dari satu stan ke stan lain. Aku merasa Gusti Allah menuntun kakiku ke sini untuk menjawab semua permasalahanku tentang motor. Pernah kah kalian merasa bahwa kadang Gusti Allah itu bisa sebercanda itu. Dengan dalih mau menghibur aku, mengizinkanku nonton konser, ternyata Gusti Allah menyimpan jawaban atas banyak pertanyaanku.

Pertama melangkah memasuki gerbang festival aku bertemu tenda zona service dan zona tukar tambah. Di zona ini pengunjung bisa melakukan ganti oli motor mulai harga 20 ribuan saja. Di gelaran Adira Festival 2023 ini aku dipertemukan dengan banyak orang. Pertama aku bertemu Pak Satriyan B. Cipta yang mengenalkanku dengan program Adira Finance Syariah. Seolah menjawab kegalauanku tentang metode angsuran, di sini beliau menjelaskan mekanisme yang ternyata menggunakan prinsip keuangan syariah dengan diawasi Dewan Pengawas Syariah.

Lalu aku bertemu dengan beberapa kakak-kakak dari bagian Zona Karir di Adira Festival 2023 yang menginformasikan berbagai macam lowongan kerja sesuai dengan keahlian dan pengalaman yang aku miliki. Tak cukup sampai di situ, ada banyak sekali tenda dan stan motor baik yang baru maupun bekas yang bisa aku kulik dan tanya satu per satu tentang motor yang sesuai dengan keinginan dan dana yang aku miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun