Mohon tunggu...
Wiwid Fitriani
Wiwid Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Universitas Diponegoro

KKN Tematik Undip X Exovillage Tim Desa Purworejo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik Undip X Exovillage Desa Purworejo dari Kami untuk Negeri

19 Desember 2021   09:39 Diperbarui: 21 Desember 2021   21:40 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa merupakan elemen terkecil dalam sistem pemerintahan Indonesia. Desa umumnya dikonotasikan sebagai wilayah dengan sistem kehidupan yang masih tradisional, serba konvensional dan tertinggal, berbeda dengan perkotaan yang dikonotasikan sebagai wilayah maju dengan pola hidup serba canggih dan modern. Persepsi demikian mungkin bisa dibenarkan di era kehidupan masa lampau, namun seiring dengan perkembangan peradaban, persepsi demikian bisa saja disangkal, pendampingan dan berbagai upaya dalam menciptakan desa berdaya yang dilakukan melalui sinergi antar stakeholder pada kenyataannya mampu menciptakan ouput berupa desa maju dan berdaya dengan menjual pola hidup sederhananya menjadi sebuah potensi wisata.

Otonomi daerah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi daerah untuk mengelola, membangun dan memelihara apa yang yang menjadi potensi daerahnya sehingga dapat meningkatkan PAD yang menunjang perekonomian daerah tersebut. Harapannya dengan kesempatan yang luas dalam memanajemen potensinya, daerah mampu menjadi wilayah yang mandiri dan tidak bergantung pada pemerintah pusat. Potensi banyak sekali ragamnya, bentuknya dapat berupa potensi sumber daya alam, potensi wisata, potensi budaya, dan lain sebagainya. Daerah utamanya harus memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengidentifikasi potensi tersebut, kemudian didukung dengan kemampuan manajemen yang baik dalam pengelolaan, pengembangan, dan pemeliharaan potensi tersebut. Tak terkecuali pada desa, dalam rangka meningkatkan kemandirian desa melalui peningkatan PAD desa, pengelolaan, pembangunan dan pemeliharaan potensi dapat menjadi satu hal yang penting untuk dilakukan.

Di Kabupaten Semarang, banyak desa yang mentransformasikan dirinya menjadi desa wisata dengan menjual beragam potensi yang dimiliki dalam rangka meningkatkan PAD Desa, sehingga desa mampu melakukan pembiayaan secara mandiri terhadap pembangunan desanya tanpa bergantung pada anggaran pemerintah pusat. Namun belum semua desa memiliki kapasitas yang sama dalam mentransformasikan diri menjadi desa wisata, baik dari segi mindset maupun pengetahuan. Masih banyak desa yang belum mampu mengenali potensinya dan melakukan manajemen potensi menjadi sumber pendapatan desa. Perlu adanya pendampingan dan pengawalan terhadap desa, mengingat tak seua desa memiliki kapasitas yang sama dalam mengenali, mengidentifikasi, mengelola, dan membangun potensi desanya.

KKN Tematik Undip X Exovillage dengan tema “Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG’s” merupakan bentuk pengawalan dan pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa dan tim Exovillage kepada desa dalam rangka mewujudkan cita-cita terbentuknya desa mandiri dan berdaya melalui pemanfaatan dan pemaksimalan potensi desa berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Ada 4 program kerja yang diusung dalam KKN Tematik Undip X Exovillage ini, program kerja pertama adalah program kerja identifikasi potensi desa, tujuan program kerja ini adalah untuk membantu masyarakat dan pemerintah desa untuk mengenali dan mengidentifikasi potensi desa yang dimiliki sehingga nantinya daat digunakan sebagai ciri khas atau nilai jual untuk meningkatkan eksistensi dan sumber pendapatan desa. Program kerja yang kedua adalah program kerja pemberdayaan masyarakat, program kerja ini dilakukan dengan melakukan pelatihan terhadap kader potensi desa, kader tersebut di harapkan mampu menjadi pionir dalam pengembangan dan promosi potensi desa. Materi yang diberikan adalah materi mapping, storytelling dan branding. Program kerja yang ketiga adalah literasi digital, tujuannya adalah meningkatkan kemampuan masyarakat pada umumnya dan kader potensi desa pada khususnya terhadap literasi digital, sehingga diharapkan nantinya baik masyarakat maupun kader sebagai representasi masyarakat dapat melalukan manajemen potensi berbasis digital dalam hal pengelolaan, pembangunan, dan pemeliharaan secara berkelanjutan. Kemudian, program kerja yang terakhir adalah penyusunan roadmap yang digunakan sebagai acuan atau peta jalan kebijakan pembangunan desa dalam kurun waktu tertentu utamanya dalam hal pemaksimalan pemanfaatan potensi desa.

KKN ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dengan komposisi terbanyak terletak di Provinsi Jawa Tengah. KKN Tematik Undip X Exovillage dengan tema “Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG’s” mencoba menggait berbagai stakeholder, baik pemerintah, masyarakat dan akademisi untuk berkolaborasi dalam menciptakan cita-cita pembangunan desa mandiri dan berdaya. Khusunya KKN Tematik Undip X Exovillage dengan tema “Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG’s” yang dilaksanakan di Desa Purworejo, mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat dan pemerintahan desa setempat, baik masyarakat setempat dan pemerintahan desa memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengeksplorasi desanya dan berpartisipasi aktif dalam setiap program kerja yang dilakukan. Pemerintah desa dengan senang hati memberikan arahan dan membuka diri untuk melakukan diskusi, begitupun masyarakat yang memberikan respon yang baik dalam keberjalanan KKN, sehingga proses observasi dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, kader potensi desa juga berkontribusi aktif dalam program kerja yang dilaksanakan, seperti antusias dan aktif mengikuti pelatihan kader potensi desa dan turut aktif dalam pembuatan konten potensi desa. Pengawalan dan pendampingan perlu dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan, sehingga diperlukan komitmen yang kuat antar berbagai pihak dalam menyukseskan cita-cita desa mandiri dan berdaya serta mampu memanfaatkan dan memaksimalkan potensi secara berkelanjutan.

KKN Tematik Undip X Exovillage Tim Desa Purworejo,

1. Wiwid Fitriani - 14020119130081

2. Muhammad Abdurrohman - 40040219650088

3. Naufal Irsyad Syarif - 4004021950095

4. Muhammad Jovi Verdihandono - 40040219650037

5. Muktaf Dhiyaulhaq Ma'arif - 40040219650046

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun