Mohon tunggu...
Wiwi Andaleni
Wiwi Andaleni Mohon Tunggu... Lainnya - Government Public Relation

Learning new things

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bina Soft Skill Mahasiswa, UIN Bukittinggi Gandeng Sabar Training Resources Malaysia

24 September 2024   12:10 Diperbarui: 24 September 2024   12:17 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dok: Kepala Pusat Hubungan Internasional UIN Bukittinggi, Dr. Irwandi (kanan) dan Tuan Haji Syamsul Amri (kiri) saat penyerahan naskah kerjasama antara Sabar Training Resources Malaysia dan UIN Bukittinggi, di Selangor, Malaysia (23/9/2024)

Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi terus berinovasi dalam mencetak lulusan berkualitas dengan penguatan internasionalisasi akademik. Kali ini, lewat International Office, UIN Bukittinggi menjalin kerjasama dengan Sabar Training Resources Malaysia untuk meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa.

Kerjasama ini mendapat sambutan hangat dari Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, M. Si. Menurutnya, soft skill menjadi kunci kesuksesan di era revolusi industri 4.0. "Keterampilan ini tak kalah penting dengan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Keterampilan soft skill memang tidak selalu dapat diukur secara langsung, namun sangat berperan penting dalam membentuk karakter yang mampu beradaptasi dan bersaing di era global," ujarnya.

Dok : Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, S.Ag., M.Si

Senada dengan Rektor, Direktur Sabar Training Resources Malaysia, Tuan Haji Syamsul Amri, juga menekankan pentingnya soft skill. "Banyak sarjana kesulitan bersaing di dunia kerja karena kurangnya kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan memecahkan masalah," ungkapnya.

Syamsul Amri, yang juga penulis buku best seller The Art of Impactful Networking, menjelaskan beberapa jenis soft skill yang sangat dibutuhkan, seperti keterampilan komunikasi (Communication Skill), manajemen orang (People Management), serta kemampuan pemecahan masalah (Problem Solving) dan berpikir kritis (Critical Thinking). "Mahasiswa yang mahir berkomunikasi akan mampu mengelola dan menyampaikan informasi dengan baik, serta memberikan umpan balik yang tepat," paparnya.

Dalam acara penandatanganan kesepakatan kerjasama di Bangi, Selangor, Malaysia, Senin (23/9/2024), Syamsul Amri menjelaskan bahwa soft skill seperti komunikasi, manajemen orang, dan berpikir kritis adalah kunci sukses dalam karir. "Dengan soft skill yang mumpuni, mahasiswa tidak hanya siap bekerja, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri," ujarnya.

Melalui kerjasama ini, diharapkan mahasiswa UIN Bukittinggi dapat mengasah kemampuan soft skill sehingga lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. (WA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun