Meski waktu terus berlalu
Tapi rasa itu terus menggebu
Beribu musim silih berganti
Namun harapanku tak kan pernah terhenti
Meski mata tak pernah bertatap pandang
Rinduku padamu tak bisa hilang
Dalam desiran ombak yang terus menambah jarak
Cintaku padamu tak pernah terserak
Bertahun-tahun aku mengarungi samudera
Hatiku berlabuh kepadamu jua
Untukmu yang kini berada di tepi daratan
Salam rinduku selalu dari tengah lautan
Bagiku menaklukan kapal pesiar,
tak semudah menaklukkan hatimu yang membuat jantungku berdebar
Maafkan aku, jika namamu selalu kupinjam
Dengan lirih kusebut di sepertiga malam
Maafkan aku diam-diam dirimu terus kukagumi
Meski wajahmu tak pernah jelas kuketahui
Izinkan aku terus mengenalmu, mengetahui siapa dirimu, dan membaca kisahmu
Sampai saatnya tiba, sedalam lautan doa
Namamu selalu ku jaga, hadirmu menjadi nyata
Sukabumi, 25 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H