pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa Pendidikan memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar anak mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Suatu pembelajaran sudah dapat dikatakan berdiferensiasi jika terdapat ciri adanya diferensiasi produk, proses ataupun konten.Â
Pembelajaran Berdiferensiasi diketahui sebagai pembelajaran yang menitikberatkan pada poin minat, bakat serta kebutuhan belajar siswa. Menurut Herwina (2021) Pembelajaran berdiferensiasi merupakan usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas guna memenuhi kebutuhan belajar setiap individu. Penyesuaian yang dimaksud yakni terkait minat, profil belajar dan kesiapan murid agar tercapai peningkatan hasil belajar. Pembelajaran berdiferensiasi sejalan dengan filosofi pemikiranTomlison, 2002 mengatakan Diferensiasi konten meliputi apa yang dipelajari oleh siswa. Konten berkaitan dengan kurikulum dan materi pembelajaran. Guru dapat memodifikasi kurikulum dan materi pembelajaran berdasarkan gaya belajar siswa. Isi kurikulum disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan siswa. 2) Diferensiasi proses dikatakan sebagai cara siswa mengolah ide dan informasi. Bagaimana siswa berinteraksi dengan materi dan bagaimana interaksi tersebut menjadi bagian yang menentukan pilihan belajar siswa. Karena banyaknya perbedaan gaya belajar dan pilihan gaya belajar yang ditunjukkan siswa, maka kelas perlu memodifikasi kelas agar kebutuhan belajarnya terpenuhi. Selanjutnya 3) Diferensiasi produk yaitu bagaimana siswa menunjukkan apa saja yang telah dipelajari. Produk pembelajaran memungkinkan guru menilai materi yang telah dikuasai siswa dan memberikan materi berikutnya.Â
Di SD N 1 Melinggih Kelod pembelajaran berdiferensiasi dilakukan untuk memenuhi minat, bakat dan kebutuhan belajar peserta didik melalui kegiatan Pasraman. Kegiatan Pasraman dilaksanakan setiap hari Sabtu dengan pilihan kelas diantaranya mesatua, menulis aksara Bali, Menari, Mengulat, Majejahitan dan Mekidung. Kegiatan Pasraman ini dilakukan untuk menyiapkan peserta didik sedini mungkin siap dalam kondisi sosial kemasyarakatan yang nantinya mereka hadapi di masa depan.Â
Kegiatan Pasraman ini juga dapat dikatakan Layanan Peminatan. Layanan peminatan merupakan layanan yang disediakan untuk mengakomodir pilihan minat, bakat , dan potensi diri peserta didik. Langkah langkah dalam layanan peminatan antara lain adalah pemberian informasi peminatan, pengumpulan data , pemilihan dan penetapan peminatan , pendampingan dan penyaluran. Layanan Peminatan dapat berjalan di sekolah termasuk di sekolah dasar sebagai cara guru untuk melihat minat siswa terhadap apa yang mereka sukai.Â
Langkah awal dapat dijelaskan pada kondisi ini. Siswa diberikan informasi apa yang ingin mereka pelajari sesuai dari apa yang mereka minati, sukai dan apa yang menjadi kebutuhannya. Lalu Siswa dikumpulkan dalam suatu kelas. Pendampingan dilakukan terkait dengan apa yang ingin mereka pelajari di kelas yang telah mereka pilih. Dalam kegiatan pasraman sangat memberikan pilihan yang baik untuk siswa dapat belajar. Dengan memberikan layanan ini, pembelajaran diferensiasi dapat terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H