Mohon tunggu...
Wahyu Triyani
Wahyu Triyani Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Happy Wife, Happy Mom, Blogger, and Author

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[My Diary] Ketika Impianku Berbeda dengan Keinginan Papa

13 April 2016   21:27 Diperbarui: 13 April 2016   21:31 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi tatkala telinga mendengar, papa ataupun mama memuji mereka para dokter tanpa mengenal sebenarnya. Yang lebih menusuk, aku benci jika papa dan mama membandingkan aku dengan anak orang yang lancar jaya menjadi seorang dokter.

Kau tahu kan diary, aku tak sepandai itu? Nyaliku tak sebesar itu! Kenapa harus ada perbandingan?

 

Aku benci diary... aku benci. Aku ingin marah, aku ingin mencaci.

 

Diary...

Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku perbuat? Menolak inginnya papa atau aku harus berbakti dengan penuh keterpaksaan? Entahlah... Mungkin waktu dan keadaan yang akan menjawabnya...

 

Sudahah diaryku, aku capek dan izinkan aku mengakhiri ceritaku malam ini. Sejenak aku ingin terlelap dan terbang ke alam mimpi. Siapa tahu, akan kutemui papa dan mama yang merelakanku terjun ke dunia blogger dan penulis. Siapa tahu akan menjadi blogger hebat yang setiap saat mendapatkan job review serta mendapat surat cinta dari google adsense. Siapa tahu, aku bakalan diundang ke setiap acara blogger. Dan siapa tahu juga aku bisa menjadi penulis sehebat Tere Liye ataupun Asma Nadia hingga aku bisa membangun istana dari hasil menulis. Ah, siapa tahu siapa tahu yang selalu membawaku melambung hingga terkadang aku terjatuh dan merasakan kesakitan. Mungkin papa dan mama benar, aku harus kembali dalam kehidupan nyata yang lebih realistis.

 

Yang Tersayang...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun