Mohon tunggu...
Witha Handayani
Witha Handayani Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

Mahasiswi semester tujuh yang sedang berfokus pada self development dan personal branding. Berpengalaman di bidang sosial media dan keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UNDIP Serukan GEMASTING untuk Pencegahan dan Pemberantasan Stunting di Dusun Kretek

11 Agustus 2022   09:30 Diperbarui: 11 Agustus 2022   09:32 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dusun Kretek (12/07) – Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting yang dapat dikatakan cukup tinggi yaitu 24 persen. Angka ini masih berada diatas batas tolerir angka standar stunting yang ditetapkan oleh WHO yaitu sebesar <20 persen. 

Sejalan dengan kebijakan dari WHO, Indonesia menetapkan program nasional stunting sebagai upaya untuk menurunkan angka anak stunting di Indonesia hingga berada di bawah ambang standar WHO. Program nasional ini kemudian diadaptasi menjadi program kerja multidisiplin yang wajib dilaksanakan oleh masing-masing Tim II KKN Undip yang diterjunkan.

Berdasarkan survei yang dilakukan di Dusun Kretek terhadap kader kesehatan terutama untuk kawasan RW 08, diketahui terdapat 3-5 anak penderita stunting per juli 2022 di Dusun Kretek. 

Selain itu, banyaknya jumlah balita di Dusun Kretek juga menjadi sasaran yang tepat untuk dilaksanakannya program pencegahan dan pemberantasan stunting. 

Atas dasar inilah, disusun program kerja yang disebut “GEMASTING: Gerakan Masyarakat Sadar Stunting” yang dilaksanakan melalui kolaborasi antara kader kesehatan di Dusun Kretek, bidan Desa Lerep, dan Mahasiswa KKN Undip yang diterjunkan di Desa Lerep.

Program pencegahan dan pemberantasan stunting dilaksanakan saat kegiatan posyandu di Dusun Kretek. Program dilaksanakan melalui pembagian pamflet terkait penyebab, dampak, dan cara mengatasi stunting pada anak. Selain itu, mahasiswi KKN juga turut membagikan makanan ringan sehat yang terdiri dari puding, biskuit, susu, dan pisang untuk memancing nafsu makan anak.

Melalui pamflet dan sosialisasi stunting yang dilaksanakan, diharapkan para orang tua dapat meningkatkan awarenessnya terhadap gizi dan kesehatan putra putrinya yang menjadi penerus generasi bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun