Mohon tunggu...
Dewi Haroen
Dewi Haroen Mohon Tunggu... Psikolog -

Psikolog Politik & Pakar Personal Branding, Penulis Buku "PERSONAL BRANDING Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik", Narasumber media cetak/online, Radio & TV, Pembicara Seminar & Trainer, https://www.youtube.com/watch?v=oW1vuHKJ4iI http://www.dewiharoen.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Facial+Reflexi Kaki+Creambath+3 paket hemat Hokben = 97 ribu...

2 Oktober 2010   07:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:47 4326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Free Image Hosting at www.ImageShack.us

Jumat seru…..begitu saya menamakannya. Apanya yang seru? Nah ini ceritanya. Sejak hari Selasa, 28 September 2010 saya duduk manis di depan laptop kesayangan dengan berkas/file bertebaran di sekeliling saya. Pagi itu saya berencana membuat Company Profile AMALIA Psychological Consulting & Training Centre, biro konsultan psikologi milik saya dan teman-teman psikologi UI. Setelah tertunda beberapa waktu karena harus mengikuti seminar/workshop/meeting ditambah adanya gangguan urusan keluarga/teman dan juga factor mood yang belum pas atau ide yang tidak muncul maka saya memaksakan diri untuk memulai dengan target selesai dalam 2 hari . Ya, company profile itu harus jadi secepatnya karena diperlukan untuk presentasi di perusahaan rekanan yang punya kontak bisnis dengan saya. Sekaligus juga untuk menunjang kelancaran bisnis konsultan psikologi yang baru berdiri ini.

Mungkin ada yang bertanya kenapa harus saya buat sendiri dan tidak minta bantuan orang lain/profesional. Pertama, alasan klasik yaitu pengiritan, karena kalau minta bantuan orang pasti kita harus keluar uang. Mending uangnya dipakai untuk beli alat-alat test psikologi yang tidak bisa saya buat sendiri. Kedua,alasan idealis, yaitu karena biro konsultan ini saya dirikan bersama teman-teman maka saya (dan teman-teman) adalah orang yang paling tahu (sok nih yee!). Dan..ternyata waktu 2 hari molor menjadi 3 hari yang diwarnai dengan melekan (bergadang) pada 2 malam terakhir. Alhamdulillah semua penderitaan itu sirna pada jumat, 1 oktober 2010 jam 4 subuh dini hari…sesaat setelah company profile itu selesai. Meski perasaan gembira dan puas menyelimuti…karena lelah fisik dan mental akhirnya saya tertidur pulas jam 5 pagi (setelah menunaikan sholat shubuh).

Pukul 08.00 HP yang tergeletak disamping tempat tidur saya berdering kencang. Meski kantuk mendera saya terpaksa menjawab karena panggilan itu berasal dari teman karib saya. Ternyata dia berniat menjemput jam 10 pagi untuk bersama-sama menengok putri sahabat kita yang pagi dini hari itu dikarunia buah hati (cucu).Karena persalinan di RS Pondok Indah yang letaknya jauh dari  rumah (Pulomas), maka saya setuju  saja (takut tidak sempat kalau pergi sendiri). Seketika timbul ide di benak saya untuk facial sepulang dari RS karena teringat punya voucher (free) facial dari La Tulipe di matahari Arion Rawamangun yang belum saya gunakan. Sayapun berencana mencari tempat reflexi kaki yang murah meriah di tempat yang sama. Kebetulan teman yang menjemput bertempat tinggal di daerah Rawamangun dekat mall Arion ini. Tentunya dia tidak keberatan untuk mendrop saya di Arion sewaktu pulang dari RS. Sayapun langsung mandi dan membersihkan rumah secepat kilat (maklum tak ada PRT).

Pulang dari RS Pondok Indah, sekitar jam 14.30 siang saya tiba di Mall Arion Rawamangun.Saya langsung menuju counter La Tulipe di Matahari Arion dan disambut ramah oleh SPG yang bertugas. Saya dibawa di ruangan yang sepertinya berada dibalik lemari counter-counter kecantikan tersebut. Meski kecil tapi ruangannya terlihat cukup bersih, nyaman dan okay…mengingat perawatan yang diberikan gratis. Eits…sebetulnya bukan benar-benar gratis dalam arti harfiah..akan tetapi gratis (free) karena sebulan sebelumnya saya telah (ini syaratnya!) melakukan pembelian produk (apa saja) minimal 150rb rupiah. Saya membeli karena perlu produk perawatan kecantikan buatan dalam negeri yang tidak menguras kantong (punya saya yang lama sudah habis). Menjelang Iedul Fitri lalu banyak paket diskon ditawarkan, sehingga dengan uang 151.250 rupiah saya sudah mendapatkan produk (lengkap) perawatan muka sehari-hari yang saya rasa cukup ekonomis. Dan ternyata saya mendapat bonus tambahan berupa (voucher) free facial yang bisa dipakai sewaktu-waktu. Saya tertarik karena ingin tahu perawatan facial apa yang bisa saya dapat mengingat kalau ke salon kita harus mengeluarkan uang minimal50 ribu rupiah (itupun salon yang paling murah meriah!).

Ternyata mbak Eva (nama beuty therapistnya) menservice saya dengan baik. Saya menikmati perawatan yang berlangsung selama ½ jam itu. Terlebih saat pijatan muka, tangan trampilnya membuat wajah nyaman dan relax. Seru rasanya mengingat kesemuanya itu gratis. Saya kira promo semacam itu tepat sasaran untuk orang seperti saya..hehe. Setelah selesai (mbak Eva saya kasih tips 5 ribu), saya berjalan ke salon Johny Andrean yang ada di Mall Arion ini. Sebelum masuk saya sempat melirik daftar harga yang tertera di dinding kaca (pintu masuk) . Kiranya harga 32 ribu rupiah dengan tempat duduk yang terlihat cukup nyaman membuat saya mantap melangkahkan kaki ke dalam. Sekarang coba tebak siapa nama beuty terapist yang merawat saya? Hei...ternyata namanya Eva juga. Kebetulan? Mungkin…tapi ini seru jenis yang lain lagi menurut saya. Kenapa? Ternyata sama dengan Eva di La Tulipe, selain ramah, mbak Eva di Johny Andrean ini juga menservice saya sama baiknya. Indah rasanya dunia ini bila kita mendapatkan pelayanan yang baik dari orang-orang yang profesional di bidangnya masing-masing. Saya kira itu jadi promo yang jitu bagi pemilik perusahaan. Karyawan yang memberkan pelayanan yang baik membuat produk menjadi unggul juga. Merem meleklah saya menikmati reflexi special dari mbak Eva yang seumuran dengan anak tertua saya. Beberapa kali sempat saya tertidur saking nyaman dan enaknya, meski saya bangun kembali karena takut nantinya ileran..hehehe

Setelah selesai mbak Eva ini menawarkan ke saya untuk crembath sekalian yang harganya terbilang murah meriah. Katanya kalau creambath biasa dengan aroma buah (pilih salah satu dari 3, lidah buaya, kemiri dan alpukat) tanpa diblow (habis keramas hanya dikeringkan handuk)  22 ribu saja. Kalau mau dikeringkan pakai hair dyer (tanpa blow) nambah 10 ribu. Saya lihat jam menunjukkan pukul 16.45  WIB yang artinya saya masih punya waktu sekitar 1 ¼ jam lagi sebelum anak bungsu saya Icha dan suami pulang ke rumah (sekitar jam 6). Kalau hanya creambath saya kira waktunya cukup. Untuk pengeringan urusan belakangan saja pikir saya, karena karena toh saya langsung pulangke rumah. Maka saya langsung di creambath lidah buaya oleh mbak Eva yang manis ini. Dan...kenikmatan dunia sayapun terus berlanjut. Pijatan tangan trampil Mbak Eva di kepala terasa nyaman sehingga membuat saya beberapa kali melayang ke alam mimpi. Ternyata hari jumat itu tangan tangan orang yang bernama Eva menjadi berkah bagi saya karena dengan tulus ikhlas memberikan layanan yang baik dan menyenangkan sehingga mampu mengembalikan kesegaran tubuh saya setelah mengalami kelelahan fisik dan mental  karena non stop bekerja selama 3 hari.

Saat keramas setelah creambath, suami tercinta menelpon ke HP memberitahukan dia dalam perjalanan pulang yang kemungkinan tiba rumah sekitar 20 menit (hei, kebetulan sekali dan itu rejeki saya lagi ya). Saya langsung meminta suami untuk menjemput di Arion ini (daripada keluar uang lagi pulang naik bajaj!). Karena sejak jam 10 pagi saya sudah keluar rumah dan badan sangat lelah (tidak mungkin sempat masak),saya berinisiatif untuk membeli 3 paket hemat hokben sebagai makan malam (surprise) untuk suami dan 2 anak saya. Tak ingin suami lama menunggu, saya meminta mbak Eva untuk mengeringkan rambut saya pakai handuk saja (tanpa hair dyer). Dengan rambut masih agak basah (untungnya pakai kerudung..hehe), bergegas saya ke kasir untuk membayar Ingin tahu jumlahnya berapa? Ternyata semuanya 54 ribu rupaih (harga sudah termasuk PPN), ...lumayan khan?. Dan si mbak Eva yang manis itu saya beri tips 5 ribu rupiah.

Dengan setengah berlari saya ke Hokben yang letaknya di sebelah salon. Saya langsung memesan 3 paket hemat yang jumlahnya 33rb. Beruntung pelayanan Hokben cukup sigap sehingga tidak sampai 5 menit pesananpun jadi bersamaan dengan berderingnya HP  saya.  Suami menelpon kalau sekitar 5 menit lagi dia tiba dan meminta agar saya siap di depan Arion. Secepat kilat saya turun dan tak lama kemudian mobil suami muncul.  Kami mampir dulu menjemput anak saya Icha yang selesai ekskul basket di Labschool Rawamangun. Sampai dirumah hati saya  excited (senang, puas,gembira) sekali. Ya, dengan rincian 5 ribu tips Eva di La Tulips, 32 ribu reflexi kaki, 22 ribu creambath, 5 ribu tips Eva di Johny Andrean, 33 ribu 3 paket hemat Hokben yang kalau dijumlah totalnya 97 ribu rupiah saya sudah mendapatkan kenikmatan dunia yang luar biasa. Setelah sebelumnya saya menikmati peran ibu bekerja/berkarya tanpa PRT dirumah (buat company profile), bersosiasiliasi dengan teman (nengok ke RS), sayapun sempat me time (menikmati waktu sendiri secara relax dan santai) dengan melakukan perawatan kesehatan dan kecantikan…plus menyenangkan suami dan anak-anak dengan kejutan makan malam special (hokben paket hemat). Dan itu semua dilakukan dalam satu hari dan dengan biaya ekonomis....so...benar-benar hari jumat yang seruuuu…..(alhamdulillahi Rabbil Alamin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun