Mohon tunggu...
Wita Nurjanah
Wita Nurjanah Mohon Tunggu... Lainnya - hello

hello

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Mental Remaja, Faktor, Metode Pencegahan, dan Pengobatan

23 Januari 2021   15:55 Diperbarui: 23 Januari 2021   16:09 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika pikiran kita dalam keadaan tenang dan tentram, kesehatan mental yang baik menjadi kondisi yang memungkinkan kita menikamati kehidupan sehari - hari dan menghargai orang - orang disekitar kita. 

WHO menyebutkan bahwa kaum muda, atau kamu milenial saat ini lebih rentan terkena penyakit jiwa. Selain itu, masa muda adalah masa perubahan dan adaptasi psikologis, emosional dan ekonomi. Misalnya, cobalah lulus dari universitas, mencari pekerjaan atau memulai cicilan keluarga. selain mengubah kehidupan, teknologi juga berkontribusi pada kesehatan mental kaum muda. 

Berdasarkan analisis data yang disampaikan oleh UNICEF, pada data kesehatan mental remaja Indonesia tahun 2018, prevelensi gangguan mood dengan gejala depresi dan kecemasan berusia >15 tahun, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013. Angka tersebut hanya 6%. Remaja usia >15 tahun ke atas gangguan emosi dengan gejala depresi dan kecemasanm prevelensi gangguan jiwa berat (seperti skizofenia) mencapai 1,2 per 1.000 pada tahun 2013. Ketika kesehatan mental remaja sedang tertekan anda akan melihat tanda - tanda seperti kebingungan, nafsu makan menurunm pola tidur/imsonia yang terganggu dan kekhawatiran yang berlebihan.  

 Faktor - Faktor Penyakit Mental yang Rentan diderita Kaum Muda :

Who juga telah mengklasifikasikan jenis gangguan jiwa pada remaja sebagai berikut:

1. Gangguan Mood 

Gangguan mood biasanya muncul pada masa remaja, selain depresi atau lecemasan, remaja dengan gangguan ini mungkin juga merasa mudah tersinggung, tertekan atau sangat marah. Selain gejala psikologis, gangguan emosi juga dapat memengaruhi gejala fisik, sperti sait perut, sakit kepala, atau mual. 

2. Masalah Perilaku 

Masalah perilagu pada masa kanak - kanakan merupakan penyebab kedua gangguan jiwa pada remaja. Gangguan perilaku di masa kanak - kanak (misalnya, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)) ditandai dengan kesulitan berkonsentrasi, sedangan gangguan perilaku bermanifestasi sebagai perilaku yang mengganggu atau menantang. 

3. Gangguan Makan 

 Gangguan Makan berbahaya bagi kesehatan dan sering terjadi bersamaan dengan depresi, kecemasan atau penyalahgunaan obat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun