Mohon tunggu...
wita erni
wita erni Mohon Tunggu... Guru - Guru/mtsn padang panjang/

Musik/membaca/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terbiasa Baru Menjadi Kecanduan

10 Oktober 2023   17:16 Diperbarui: 10 Oktober 2023   18:04 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dokumen pribadi

Ketenangan jiwa dalam kehidupan
Itulah yang akan didapat dari pengalaman orang yang suka menghafal Al Qur'an seakan candu dengan uantaian huruf demi huruf, kata demi kata dalam mushaf Al Qur'an tersebut.

Kehampaan yang dirasakannya jika sehari saja tidak sempat menambah hafalannya.

Dua keuntungan yang diperoleh mereka penghafal Al Quran.

Pertama, di dunia hatinya selalu tenang dan lapang serta banyak kebaikan yang dilakukan agar tidak merusak hafalannya.

Kedua, di akhirat Allah menempatkannya di tempat yang tertinggi bersama salafusshalih yang mereka juga penghafal Al Qur'an.

Berdasarkan pengalaman orang yang kecanduan menghafal Al Qur'an ada beberapa kiat yang mereka lakukan.

1. Berwudhuk sebelum menghafal agar memegang mushaf dalam keadaan suci.
2. Waktu afdhal ketika subuh baik sebelum shalat subuh maupun sesudah shalat subuh.
3. Menyempatkan selalu tambahan hafalannya di waktu luang.
4. Menghindari melakukan maksiat seperti lalai shalat, berbohong, mengicuh orang,  bergunjing, mencemooh dan dosa kecil maupun dosa besar lainnya.
5. Menjaga hati dari hal-hal yang merusaknya seperti berburuk sangka.
6. Menjaga ikhtilath ( pergaulan dengan lawan jenis ).
7. Sering melalukan muraja'ah hafalannya ( pengulangan baik individu maupun berjamaah ).

WallahuA'lam bisshawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun