Saat kita masih muda, banyak yang bertanya ''apa cita-citamu? Kita dengan mudah menjawab pertanyaan itu dengan wajah dan pikiran yang begitu murni. "Polisi, Guru, Dokter, Artis dll" sebut kita. Dan orang dewasa tertawa mendengar jawaban kita itu, kenapa? tentu saja karena mereka pernah berada di posisi itu.
Tak lain tak bukan mereka menertawakan diri mereka di masa lampau bukan anak kecil itu. Tapi setelah dewasa, orang yang bertanya megenai hal itu semakin sedikit. Bahkan  orang-orag tidak ada peduli dengan masa depanmu apalagi menanyakan apa cita-citamu saat dewasa.
Seiring bertambahnya usia semakin kita tau bahwa cita-cita itu merupakan hal yang sulit dan hal yang mustahil untuk kita gapai. Satu  persatu cita-cita kita memudar dengan kenyataan yang pahit.
Terus mendekap impian sampai dewasa tidaklah mudah. Kita berjuang dengan cita-cita kita tanpa tau apa-apa. Kita terjerat dalam pikiran yang terlalu indah mudah sehingga kita terlelap dalam fantasi yang kita buat dalam halusinasi.
Kenyataannya impian itu sangat sulit digapai dan semakin menghilang. Bukan menghilang namun kita berusaha melupakan impian itu karena hal itu merupakan hal yang konyol. Bagaimana tidak kita memiliki mimpi yang besar namun usaha dan berjuang berbanding nol sama dengan tak terdefenisi kekonyolan itu seperti angan-angan par cendol kata orang di kampung saya.
Bila kita memiliki mimpi yang besar maka usaha dan perjuangan juga harus besar. Pengorbanan yang harus kita berikan demi impian itu juga sangat menyakitkan. Bahkan lebih muda bagi kita untuk melupakan impian itu .
Tapi jangan sedih impian baru akan datang dengan  pola pikir yang baru. Bila waktu kecil kita hanya tau sedikit impian saat dewasa banyak peluang baru muncul dengan mimpi yang lebih keren dan luar bisa. Namun jangan hanya bermimpi, cobalah untuk memperjuangkan impian itu hingga menjadi nyata.
Namun pertanyaan baru muncul, apa yang telah kita persiapkan untuk mewujudkan impian itu? Â Pengetahuan? Skill? Koneksi? Relasi? Apakah hal-hal itu sudah kita miliki didalam diri kita masing-masing? Namun ada hal yang lebih penting dan akan berguna dalam bidang apa saja, dan wajib dimiliki semua orang yaitu "Mental yang sehat\bagus" mengapa?
Karena apa pun juga yang akan terjadi saat mengejar impian kita sanggup menghadapi tantangan itu dengan penuh percaya diri dengan tidak lupa bahwa Tuhan turut andil dalam masa depan kita. Usaha tanpa Doa tidak ada artinya Doa tanpa usaha adalah sia-sia.
Dare to dream! Berani bermimpi. Menurut beberapa orang ada yang beruntung dengan bisa cepat meraih cita-citanya, tapi kebanyakan harus jungkir balik untuk menggapai mimpinya. Seringkali di tengah jalan, kita me-rasa lelah bahkan hampir putus asa. Bila saat itu dia beruntung bisa saja, namun tidak selamanya dia akan terus beruntung, dimana dia harus benar-benar membuktikan bahwa dia layak mendapatkan keberuntungan itu dia harus membayar apa yang dia dapat.
 Jadi bila keberuntungan belum berpihak kepada mu apa yang harus kamu lakukan? Menunggu keberuntungan berpihak kepada mu? Atau berusaha membentuk peluang keberuntungan untuk dirimu? Kita bisa menjawab pertanyaan ini di dalam diri kita masing-masing.
 So, mimpi mu berharga dan harga yang harus kamu bayar untuk mimpi mu adalah bekerja keras. Seperti emas di toko emas untuk mendapatkan emas itu kamu harus bekerja keras mengumpulkan banyak uang, saat mencari uang itu kamu akan dibentuk menjadi seseorang dengan mental baja. Jadi jangan takut untuk meraih mimpi atau cita-cita mu ya.
Â
Dan bila gagal ingat itu adalah tantangan dan resiko yang dialami semua orang, bukan hanya kamu semua orang sukses didunia ini adalah orang-orang yang gagal di hari-hari yang lalu. Berjuanglah seperti orang gila dan tetap andalkan Tuhan dalam setiap karya-Mu. Karena firman Tuhan berkata "Janganlah membiarkannya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu diaktifkan-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, bersabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" (Roma 12:11-12).