Mohon tunggu...
Wistari Gusti Ayu
Wistari Gusti Ayu Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru

Guru adalah profesi yang mulia, saya bangga menjadi guru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pentingnya Kerja Sama Anggota Keluarga Memulai Hari dengan Bahagia

9 September 2019   09:23 Diperbarui: 9 September 2019   12:49 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber : ngopibareng.com

Pagi hari adalah hari tersibuk di rumah, apalagi bagi sebuah rumah tangga yang telah memiliki anak. Banyak hal yang harus dipersiapkan di pagi hari, seperti memasak, mengurus serta menyuapi makan bagi anak yang masih kecil, menyiapkan sarapan bagi anak usia sekolah, menyiapkan seragam, mencuci baju, mengantar anak ke sekolah dan segala aktivitas lain. 

Selain itu bila pasangan suami istri memiliki hobi misalnya memelihara binatang atau berkebun, atau melakukan aktifitas olahraga mereka juga harus menyiapkan waktu untuk kegiatan tersebut untuk melakukan hobi tersebut tanpa mengganggu aktivitas keluarga lainnya.

Bila semua kegiatan rumah tangga dilaksanakan hanya oleh istri sebagai ibu rumah tangga, sedang  sebagai suami sebagai kepala keluarga, memilih untuk menghabiskan waktunya tidur menunggu semuanya siap, bukan tidak mungkin seorang istri akan jengkel. Walaupun ada yang memilih memendamnya dan ada juga yang cerewet mengeluarkan keluhannya.

Jadi sangatlah penting kerjasama suami istri, beserta anak-anak di pagi hari agar semua merasa nyaman. Membiasakan diri untuk bangun pagi bersama adalah hal yang sangat penting. Dengan bangun lebih awal, kita dapat mempersiapkan segala sesuatu tanpa tergesa-gesa.Jika ibu sudah mendapat tugas memasak, mungkin sang ayah bisa membantu mencuci baju, dan anak-anak membersihkan tempat tidur, menyapu atau kegiatan ringan lainnya yang mampu dikerjakan anak-anak.

Biasanya anak-anak yang berusia masih kecil sering meminta bantuan misalnya mengambilkan seragam, menyiapkan perlengkapan, sang ayah bisa menolong anak-anak tersebut, ketika sang ibu masih sibuk memasak. Hal ini akan meringankan beban sang ibu.

Tanpa kerjasma hal kecil seperti ini bisa saja memicu terjadinya keributan di pagi hari. Saat sang ibu tengah sibuk memasak untuk menyiapkan sarapan, dia harus melakukan hal lain secara berbarengan dan sang ayah masih tertidur pulas.

Mungkin memang sebagai kepala rumah tangga yang bertugas mencari nafkah sangat melelahkan karena mereka harus bekerja dari pagi dan sore hari.  Namun seorang ibu pun memiliki tugas yang tidak kalah berat, mereka harus menyiapkan segala hal dari pagi sampai malam hari untuk mengurus rumah tangganya.

Ilustrasi. Sumber : Tempo.co
Ilustrasi. Sumber : Tempo.co
Apalagi bagi ibu rumah tangga yang juga bekerja, tentu sangat berat hari-harinya jika tanpa bantuan suaminya  Maka sangatlah penting kerjasama tersebut. Anak-anak juga harus dilatih untuk mandiri sedini mungkin. Ketika mereka dirasa sudah bisa melakukan hal tanpa bantuan seperti mandi, makan, menyiapkan buku pelajaran, memakai seragam, kita sebaiknya membiarkan mereka mencoba melakukannya sendiri, dan anak jangan dimanjakan.

Ilustrasi. Sumber : halodoc.com
Ilustrasi. Sumber : halodoc.com
Ketika kerjasama ini dibiasakan setiap hari, maka hal ini akan menjadi karakter dari sebuah keluarga. Pekerjaan apapun dalam rumah tangga tidak akan terasa berat semua akan terasa ringan dan menyenangkan. Bila di pagi hari kita sudah mulai dengan ceria dan bahagia, sepanjang hari pun akan terasa menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun