Bagi penghobi burung mungkin sudah tak asing lagi dengan burung love bird. Burung yang satu ini, warnanya beragam, ada yang kuning, kemerahan, hijau, biru, kehitaman, dan kombinasi warna lainnya.
Saya sendiri mengenal love bird dari suami yang hobi memelihara burung. Awalnya suami hanya memelihara untuk menghibur diri menghilangkan penat setelah bekerja seharian dan kadang untuk berkumpul sesama komunitas pencinta burung.Â
 Persiapan memelihara love bird memang dibilang gampang-gampang susah, kecuali yang membeli burung ini dalam keadaan sudah berpasangan.
Bagi yang suka tantangan seperti suami saya, dia memilih untuk menernakkan sendiri. Langkah pertama memang membeli pasangan love bird, kemudian dibuatkan semacam kotak untuk bertelur.Â
Makanan indukan ini juga harus dijaga, biasanya suami saya memberi jagung untuk makanan burung, jagung dipotong menjadi 3 atau empat bagian, masing-masing indukan biasanya diberi satu potong, dan tetap juga harus diberi air jangan sampai kehabisan dan makanan burung biasa. Jadi, dapat dikatakan setelah persiapan sangkar selesai, tidak susah untuk memeliharanya karena tidak memerlukan perlakuan khusus. Apalagi burung ini tahan dengan cuaca di Indonesia.
Setelah anakan menetas dan cukup besar maka anakan akan dipindah ke tempat yang lebih besar agar lebih bebas berinteraksi dengan burung lainnya.
Di tempat yang lebih luas ini, akan terlihat burung-burung mulai tertarik pada pasangan pilihannya. Dan jika kita jeli melihatnya, kita akan mendapatkan pasangan love bird baru lebih cepat.
Namun bila masih belum bisa menemukan pasangan-pasangan love bird, burung yang sekiranya sering berinteraksi dengan lawan jenisnya dapat dikumpulkan di sangkar yang lebih kecil, dengan jumlah yang lebih sedikit.
Nah, di sini akan lebih cepat terlihat love bird menemukan pasangan sejati dalam hidupnya. Kata suami, burung ini hanya punya satu pasangan dalam hidupnya. Romantis bukan?
Selain bisa melihat keindahan warna, serunya menjodohkan burung serta, berbagi pengalaman dengan pencinta burung lain, penghobi love bird bisa juga mengambil keuntungan, dari anakan love bird. Anakan yang dengan warna bulu tertentu, kalau kata suami saya masih"paud" sebutan untuk burung kecil, harganya juga lumayan mahal. Apalagi burung yang sudah berpasangan.