Mohon tunggu...
Wistara Maharani Prashinta
Wistara Maharani Prashinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Saya merupakan mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya jurusan Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dengan nim 22010014112

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kapan Sih Kita Harus Pergi ke Konselor?

7 Desember 2022   22:24 Diperbarui: 7 Desember 2022   22:32 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kita seringkali melihat atau merasakan sendiri menjadi seseorang yang berada dalam kesulitan atau situasi yang memerlukan bantuan. Berusaha menyelesaikan permasalahan yang begitu berat dengan seorang diri tanpa melibatkan orang lain, atau orang yang profesional. Apakah hal tersebut salah? tentu tidak, kita memang dituntut untuk memutuskan langkah apa yang di ambil untuk menyelesaikan masalah yang dilalui. Namun, tidak jarang juga ada orang yang tidak dapat menemukan langkah apa yang harus diambil untuk menyelesaikan masalah itu. Sehingga muncul kebingungan sendiri dalam menyelesaikannya. Di sinilah tugas dari seorang konselor itu, Membantu seseorang dalam menemukan titik terang, atau langkah apa yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Tapi tau ga sih kapan waktu yang tepat untuk kita datang ke konselor? Nyatanya banyak orang yang masih kebingungan kapan harus pergi ke konselor? gimana ya caranya pergi ke konselor? atau bahkan pemikiran seperti berapa ya biaya pergi ke konselor? nah, kalo itu yang terlintas di pikiran kalian saat memiliki rencana untuk konseling artikel ini akan membantu kalian menjawab pertanyaan pertanyaan yang selama ini menghantui kalian sampai terus terusan mengurungkan diri untuk pergi ke konselor. 

Mari kita bahas satu persatu, kita mulai dengan pertanyaan kapan sih waktu yang tepat untuk kita pergi ke konselor? Kita lihat dulu apa nih tujuan dari konseling itu sendiri. Konseling merupakan proses layanan yang bekerja secara dinamis (kearah yang lebih baik) untuk membantu konseli/ individu menyelesaikan permasalahannya secara mandiri. Nah kalo dibaca berarti kan konselor ini membantu konseli atau individu yang tidak dapat menyelesaikan permasalahannya secara mandiri. Jadi kalau kamu memiliki masalah yang tidak dapat kamu atasi secara mandiri itu merupakan saat yang tepat untuk meminta bantuan orang yang profesional, karena konselor akan membantu memberikan arahan arahan itu melalui berbagai banyak sudut pandang dan kemampuan yang konselor peroleh saat menempuh pendidikannya .Datanglah pada konselor saat kamu tidak dapat mengatasi permasalahan yang kamu miliki, jangan sampai kamu memendam permasalahan itu sendiri, karena masalah akan terus semakin bercabang dan semakin merugikan diri sendiri apabila kamu tidak dapat mengatasinya dengan langkah yang terbaik. 

Jadi jika kamu memiliki permasalahan yang sudah saya jelaskan, tidak perlu menunda lagi dan carilah konselor kepercayaanmu. Untuk anak yang masih berada di jenjang pendidikan, bisa datang kepada konselor pendidikan yaitu guru BK. Karena datang ke guru BK bukan hanya kepada siswa yang terlihat nakal atau bermasalah, namun guru BK juga dapat memberi layanan kepada siswa yang memiliki masalah pribadi yang tidak dapat diselesaikan secara mandiri. Dan selanjutnya apabila sudah memutuskan untuk menemui konselor gimana sih caranya atau tata cara seperti apa nanti saat melakukan konseling karena memang di negara kita sendiri pergi konseling atau pergi ke guru BK dianggap sebagai orang yang bermasalah, sebenarnya memang memiliki masalah namun konotasinya tidak negatif. Tata cara pertama adalah temukan konselor terlebih dahulu, diera digital seperti ini konselor dapat dicari secara online namun harus diperhatikan juga ke legalitasan konselor tersebut. Ada konselor yang membuka praktik secara umum untuk masyarakat, ada juga yang bekerja kepada lembaga lembaga tertentu seperti lembaga kesehatan juga lembaga pendidikan. Temukan terlebih dahulu konselor yang kamu rasa akan kamu percayai untuk mengatasi permasalahanmu. Jika kamu sudah menemukan konselor yang akan kamu temui, kamu bisa membuat janji dengan konselor tersebut dan menanyakan tata cara konseling kepada konselor anda. Lalu jika sudah menentukan waktu untuk konseling, kamu bisa datang ke tempat praktik atau tempat yang sudah menjadi perjanjian kamu dengan konselor di awal. Kemudian konselor akan membimbingmu dalam konseli dan kamu dapat bercerita senyaman yang kamu mau. Untuk durasinya tergantung kepada kesibukan konselor, biasanya konselor akan menginformasikan berapa menit durasi konseling yang akan berlangsung, jika kamu sudah cukup bercerita, kamu bisa berhenti ditengah konseling, konselor hanya akan membimbing kamu menemukan jalan keluar untuk permasalahanmu, harus diingat bahwa dalam konseling semua keputusan berada di tangan konseli. 

Selanjutnya pertanyaan untuk biaya konseling itu berapa? Biaya konseling tergantung kepada konselor yang kamu gunakan layanannya. Jika itu konselor pendidikan atau guru BK, maka biayanya gratis karena hal tersebut merupakan fasilitas yang memang diberikan lembaga pendidikan untuk peserta didik. Di layanan kesehatan, biasanya sudah menjadi satu dengan layanan pemeriksaan, kamu bisa gunakan bpjs untuk mendapatkan biaya gratis. Jika kepada praktik konseling yang dibuka pribadi biayanya tergantung kepada konselor itu sendiri, maka kamu bisa menanyakan dulu saat menghubungi konselor itu.

nah, sekarang sudah terjawab kan kapan kita perlu ke konselor? jadi kalo udah merasa kamu ga bisa menemukan jalan keluar untuk masalahmu sendiri, jangan menunda lagi untuk mencari bantuan. karena kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun