Rien menapaki lantai JPO dengan bergegas. Mendung menggayut sore itu. Rien takut hujan segera turun. Ia masih harus berganti mobil angkutan umum di seberang sana. Tak sengaja matanya bertumbukan pada seorang remaja berpakaian badut, yang berjalan berlawanan arah. Topengnya ditaruh dikepala, sehingga terlihat senyum yang mengembang dibibirnya.
"Sore...Mbak", sapanya.
"Sore...", jawab Rien
"Rajin amat kamu...", Rien memperpanjang obrolan.
"Bukan rajin Mbak, tapi harus", jawabnya.
"Masih sekolah?", tanya Rien
"Sudah lulus Mbak, SMK", Dia menjelaskan.
"Oh...", Rien membalas.
"Tidak cari kerja?", tanya Rien lagi.
"Sudah memasukkan beberapa lamaran, tapi belum ada yang nyagkut", jawabnya datar sambil tersenyum lebar.