Sejak awal Agustus, kegiatan Literasi Sekolah yang dijadwalkan setiap hari Selasa mulai dilaksanakan.  Jika hari tidak hujan, dan  lapangan sekolah tidak basah, maka seluruh siswa akan berkumpul tepat jam 6.30. di lapangan. Semua siswa duduk lesehan sambil menikmati suasana pagi yang damai. Guru yang bertanggung jawab dalam kegiatan literasi akan memandu acara. Seluruh guru tanpa kecuali ikut serta dalam kegiatan tersebut. Guru menjadi teladan, membimbing dan memberi semangat.Â
Kegiatan literasi di SMP Negeri 120 Jakarta, tidak hanya membaca 15 menit, tapi lebih mengenalkan literasi dasar yang harus dipahami oleh siswa, agar mereka menjadi manusia yang literat. Literasi Dasar meliputi : Literasi Baca-Tulis,Literasi Numerasi, Â Literasi Finansial, Literasi Digital, Literasi Sains,dan Literasi Budaya dan Kewarganegaraan.
 Dalam program kegiatan literasi semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023, guru penanggungjawab literasi membuat program yang terstruktur melibatkan  guru dan  siswa. Guru berperan sebagai narasumber dan siswa menampilkan kreasi sesuai materi yang dipaparkan oleh narasumber.Â
Beberapa contoh :
1. Literasi Financial mengusung tema "Menabung Yuk"
  Kegiatan diawali dengan sebuah drama singkat oleh beberapa siswa. Setelah drama yang menceritakan manfaat menabung, kemudian ditutup dengan sebuah nyanyian yang berjudul "Menabung". Guru yang berperan sebagai narasumber, melakukan dialog dengan siswa akan pentingnya menabung dan bagaimana cara menabung.
2. Literasi Budaya dan Kewarganegaraan mengusung tema "Budaya Betawi"
   Budaya betawi yang ditampilkan adalah tari "Ayam Jago " yang ditarikan dengan gemulai oleh beberapa siswi. Setelah itu, giliran penampilan "Palang Pintu" yang membuat guru dan siswa terpesona. Ditutup dengan paparan narasumber yang menjelaskan tentang Budaya Palang Pintu.Â
3. Literasi Sains dengan tema "Memilah Sampah"
   Pada kegiatan ini, dimulai dengan drama singkat yang menceritakan tentang dua kelompok siswa yang berbeda. Satu kelompok sudah memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan dan juga memilah sampah. Kelompok yang lain menggambarkan siswa yang belum paham dengan keberihan lingkungan. Setelah berdebat panjang, akhirnya siswa yang belum paham dengan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menjadi sadar dan meyadari kekeliruannya. merekapun bernyanyi bersama dengan gembira. Narasumber memberikan penguatan tentang pemilahan sampah berdasarkan jenis sampah.Â
Setelah kegiatan literasi di lapangan, siswa mendapat tugas menjawab pertanyaan dari narasuber sesuai tema. Jawaban siswa ditulis di buku literasi, dan dikumpulkan kepada penaggung jawab kegiatan literasi sekolah. Setelah diperiksa dan diberi nilai sebagai reward dan diparaf, buku dikembalikan kepada siswa. Dengan pemberian tugas, diharapkan siswa membaca dari berbagai sumber, dan menuliskan kembali di bukunya. Dengan begitu pengetahuan siswa akn bertambah.
Dengan kegiatan literasi yang menarik, siswa menjadi tertarik. beberapa siswa bahkan menanti kegiatan tersebut. Pertanyaan mereka yaitu "Besok apalagi Bu?" kerap ditanyakan setelah selesai kegiatan. Sepertinya mereka tidak sabar dengan penampilan teman - temannya. Bahkan  banyak pula siswa yang mengajukan diri untuk mengisi acara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H