Bekasi - Menyikapi kejadian begal pada hari Senin, 03 April 2023 yang beraksi di siang hari dengan berhasil membawa satu unit kendaraan bermotor Honda Beat dan melukai anak dibawah umur, warga setempat meminta Aparat Penegak Hukum (APH) segera bertindak. Kamis, 06 April 2023.
Maraknya aksi begal yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah Setu, Kabupaten Bekasi menjadi perhatian bagi masyarakat Setu, khususnya warga Desa Burangkeng.
Saat dikonfirmasi media, Sriyanto warga Perum Mustika Grande, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi mengatakan, kita sebagai masyarakat resah mendengar kabar kejahatan begal yang sering beraksi diwilayah Setu.
"Lebih ironis lagi, kejadian hari senin kemarin, anak dibawah umur di begal pada siang hari," ujarnya.
Malah, sambungnya, setelah kejadian begal hari senin diwilayah Tol Burangkeng, esoknya kita mendengar kabar ada lagi kejadian serupa di Desa Taman Rahayu yang masih wilayah Kecamatan Setu.
"Kita meminta APH segera ambil tindakan, soalnya kejadian ini sangat meresahkan kami sebagai warga," tegasnya.
Dikesempatan yang sama Suriyanto Ketua RT.017, RW. 013 Perum Mustika Grande, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu menambahkan, untuk saat ini kita sebagai pengurus lingkungan hanya bisa memberikan himbauan agar lebih waspada dan selalu berhati-hati, serta memperketat sistem keamanan lingkungan.
"Untuk menindak lanjuti keresahan warga, saya hanya bisa meminta kepada APH untuk segera ambil tindakan dan sebagai pengurus lingkungan kita akan siap berkolaborasi bersama Aparat setempat untuk menjaga keamanan," pungkasnya.
(Red)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
