Mohon tunggu...
Satria Channel
Satria Channel Mohon Tunggu... Jurnalis - Satria Channel

Jurnalis yang benar bisa merubah tatanan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

ALISTHER Gelar Rapat Umum Tahunan Anggota 2023

12 Januari 2023   15:37 Diperbarui: 12 Januari 2023   15:48 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perencanaan tahun 2023, ALISHTER menargetkan 42 pelatihan di 42 kabupaten/kota dalam 28 provinsi. Secara rinci pelatihan akan dilaksanakan di Provinsi: Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, DIY, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Selain pelatihan herbisida terbatas parakuat, ALISHTER beberapa waktu terakhir ini juga membahas mengenai upaya mendukung pemerintah Indonesia agar tetap mempertahankan parakuat di dalam sidang COP ke-11 Konvensi Rotterdam di Jenewa, Swiss pada 1-12 Mei 2023.

Upaya ini dilakukan karena parakuat tetap dibutuhkan oleh para petani dalam
penyiapan lahan dan pengendalian gulma untuk menunjang ketahanan pangan nasional dan belum ada bahan aktif lain yang dapat menggantikan efektifitas serta nilai ekonominya.

Menurut Ketua ALISHTER, Mulyadi Benteng, herbisida parakuat terdaftar dan diizinkan secara resmi oleh pemerintah sebagai herbisida terbatas. Berbagai studi menunjukkan bahwa herbisida tersebut memiliki profil yang relatif aman terhadap manusia dan lingkungan.

Sebagaimana umumnya, penggunaan produk perlindungan tanaman, baik itu parakuat maupun produk perlindungan tanaman (prolintan) lainnya, dapat menimbulkan risiko negatif jika penggunaannya tidak sesuai dengan rekomendasi ataupun disalahgunakan. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pengguna untuk memahami cara penggunaan prolintan secara tepat dan aman.

Selain melalui pelatihan dan edukasi, upaya lain yang dilakukan untuk memastikan keamanan pengguna herbisida terbatas parakuat adalah memperkenalkan Closed Loop Knapsack System (CLKS) sebagai sebuah teknologi baru yang lebih aman untuk mengaplikasikan parakuat. CLKS adalah inovasi dalam pengaplikasian yang memungkinkan petani terhindar dari paparan prolintan. Teknologi CLKS ini praktis dan aman karena tangki sprayer hanya berisi air dan petani dapat menghindari proses menyampur dan menuang prolintan.

Sumber : Alisther

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun