Mohon tunggu...
Wisnuu Aji
Wisnuu Aji Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Susah Buang Angin? Berikut Ini Solusi untuk Mengatasinya

17 September 2018   18:19 Diperbarui: 17 September 2018   18:28 1652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Daun kentut atau orang jawa lebih mengenal daun sembukan/godhong entut-entutan nama latin nya paederia scandens, daun yang kurang terkenal dibandingkan dengan daun-daun yang berkhasiat lainnya, namun yang sebenarnya daun ini juga penuh manfaat bagi kesehatan, apalagi daun ini juga mudah didapatkan di antara pagar-pagar, semak belukar dan tebing sungai.

Tak cuma di pulau jawa saja tanaman ini bisa tumbuh namun diluar jawa juga banyak ditemukan tanaman ini, seperti nama nya daun kentut juga memiliki bau yang khas sama dengan bau kentut jika kita remas.

Daun kentut sendiri sekilas mirip dengan daun cincau namun yang membedakan ialah daun kentut tekstur nya lebih lemas dan  berbulu dibawah daun, daun nya agak lebar sedikit. Untuk warna daun nya daun kentut lebih ke hijau muda dibanding dengan daun cincau, sedangkan daun cincau sendiri memiliki tekstur yang lebih kaku dan tidak mempunyai serabut serabut pada daunnya, untuk warna daun nya lebih ke hijau tua.

Daun kentut tumbuh membelit atau merambat biasanya tumbuh liar dengan panjang minimal 10 m, daun tanaman ini termasuk daun tunggal,  bentuk daun telur, tepi daun rata, ujung daun runcing, pangkal berlekuk ,berambut, tangkai daun bulat, berbulu, warna akar coklat, tanaman sembukan berbunga majemuk, dengan kelopak bunga segitiga.

Bakal bijinya Cuma satu, kepala putik dua, tabung mahkota dibagian dalamnya berambut,bentuk kait, gundul,putih, sementara untuk mahkota berbulu halus, dan warna bunga halus, dan warna bunga ungu. Buah pada simbukan berbentuk bulat, berkilat, dan berwarna kuning.

Seperti yang saya ketahui didesa saya, yaitu didesa jambeyan kec sambirejo kab sragen itu sering sekali memanfaatkan daun kentut sebagai obat tradisional dan sebagai makanan, sebagai obat tradisional biasanya untuk penyembuh bagi orang yang tidak bisa kentut/tidak bisa buang gas kentut dan masuk angin namun tidak cuman itu saja daun kentut juga bisa menyembuhkan nyeri,herpes,meringankan magh, dan batuk.

Untuk menyembuhkan penyakit tidak bisa buang gas kentut itu sendiri daun nya cukup diremas-remas dan bersamaan dengan batangnya dililitkan disekitaran perut seperti dibuat sabuk, dan untuk menyembuhkan herpes daun diremas remas sampai air yang didalam daun keluar dan dioleskan di bagian kulit yang sakit dan kalau ada bisa ditambah dengan daun lampes, untuk sakit yang lainnya daun bisa direbus dan diminum air rebusannya, atau daun nya dibuat lalapan saat makan.

Di desa saya itu daun kentut juga sebagai bahan makanan contohnya dibuat bothok yaitu masakan yang dibungkus daun dengan isi antara lain daun kentut/simbukan, teri, tempe yang dipotong kecil-kecil dan parutan kelapa, dan tentu saja ditambah bumbu-bumbu penyedapnya, setelah dibungkus dengan daun pisang tinggal dikukus, jadi prinsipnya mirip dengan pepes ikan.

Pengalaman saya saat makan daun sembukan itu enak rasa nya manis dan ada asam nya. Cocoklah daun ini dibuat lalapan atau sayuran. Jadi Bagi yang punya sakit tidak bisa buang gas kentut sebelum kerumah sakit dan mengeluarkan biaya yang mahal ayolah dicoba dulu khasiat dari daun kentut.

Dengan kentut perut akan terasa lega, kentut pun sangat penting bagi dunia medis, dimana untuk orang-orang pasca operasi harus kentut terlebih dahulu, baru boleh minum ataupun makan, maka dari itu kegiatan kentut ini sangat penting. 

Jika kamu tidak bisa kentut, rasanya perut akan sangat sakit, maka dari, syukurilah hidupmu yang sudah ditata tuhan dengan sangat rapi, ya itu salah satu solusi bagi orang-orang yang sulit kentut adalah dengan daun sembukan, daun yang penuh manfaat, ingat daun ini tidak Cuma menyembuhkan penyakit yang tidak bisa buang gas kentut saja, namun masih banyak lagi khasiat khasiat didalamnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun