Pendidikan Karakter merupakan komponen penting selain pendidikan akademik bagi seorang manusia, khususnya bagi anak-anak. Pada hakikatnya Pendidikan memiliki dua tujuan, yaitu membantu manusia untuk menjadi pintar dan cerdas (smart), dan membantu mereka menjadi manusia yang baik (good). Bersamaan dengan pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 yang menyebutkan bahwa tujuan negara ialah mencerdaskan kehidupan bangsa dan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat, Mahasiswa UNNES Giat 3 Desa Glagah melaksanakan program kerja yaitu penguatan pendidikan karakter pada anak-anak sekolah dasar di Desa Glagah, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo melalui pemutaran film atau Movie Class dengan tujuan membentuk generasi muda yang bermoral, berbudi pekerti, dan bernilai Pancasila.
Kemajuan zaman dan globalisasi membawa berbagai dampak, baik dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif seperti memudahkan segala aktivitas dan kebutuhan manusia sehingga segala sesuatu menjadi serba instan, sedangkan dampak negatif nya lunturnya nilai-nilai luhur seperti tata krama, akhlak, adab, dan membuat manusia sekarang menjadi pasif akibat dari menghabiskan waktu lebih lama menatap layar Handphone dengan game dan tontonan yang kurang mendidik. Hal tersebut dapat mengubah karakter masyarakat manusia atau mengalami yang namanya degradasi moral. Degradasi moral dapat dicegah dengan penguatan pendidikan karakter, khususnya terhadap anak-anak sekolah dasar karena usia mereka memasuki usia emas, sehingga diperlukan bimbingan dan arahan yang tepat untuk kemudian mereka dapat menjadi generasi masa depan yang memiliki nilai-nilai seperti rasa hormat, jujur, tanggung jawab, peduli, adil dan dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Movie Class merupakan inovasi dalam dunia Pendidikan dengan metode pembelajaran Video Based Learning, atau berbasis pada audio dan visual melalui sebuah film. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak sekolah dasar mendapatkan pengalaman media pembelajaran baru dan dapat termotivasi dari film yang ditayangkan. Film yang menjadi bahan penguatan Pendidikan Karakter berjudul “Jembatan Pensil”. Alasan pemilihan film tersebut karena pesan moral dan nilai-nilai yang terkandung dalam film tersebut cocok sebagai bahan ajar bagi anak-anak sekolah dasar di Desa Glagah.
Program pendidikan karakter dengan Movie Class dilaksanakan sebanyak 3 kali, berlokasi di tiga dusun yang ada di Desa Glagah, yaitu Dusun Glagah, Dusun Mangunsari, dan Dusun Singopadu, dari tanggal 15 November 2022 hingga 17 November 2022. Sehingga diharapkan penguatan pendidikan karakter dapat merata dan dirasakan oleh seluruh generasi muda Desa Glagah.
Kegiatan pembelajaran ini diawali dengan persiapan teknis untuk penayangan film, dilanjutkan dengan perkenalan dari Mahasiswa UNNES Giat 3 kemudian pembukaan oleh mahasiswa yang bertanggung jawab terhadap program tersebut terhadap anak-anak yang hadir agar menyimak film dan mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Pelaksaan Movie Class berlangsung dengan tertib dengan anak-anak yang hadir menyimak dengan seksama film yang berdurasi selama satu setengah jam tersebut, dibuktikan dengan mereka merasakan sensasi tegang, senang, dan menangis terharu pada adegan-adegan tertentu dalam filmnya. Tak lupa makanan ringan dan minuman disediakan untuk menemani mereka menonton agar tidak bosan.
Antusiasme dari anak-anak yang hadir tidak berhenti pada saat film nya telah usai. Movie Class yang dilaksanakan Mahasiswa UNNES Giat 3 Desa Glagah berlangsung secara interaktif. Anak-anak pun aktif turut serta dalam diskusi yang dibuka oleh mahasiswa setelah filmnya usai untuk kemudian memberi pemahaman tentang pentingnya memiliki semangat menempuh Pendidikan dengan melawan semua keterbatasan yang ada serta penanaman penguatan karakter-karakter yang bernilai luhur, agama, budaya, anti-bully, dan Pancasila, yang juga berkaitan dengan pesan moral apa saja yang terkandung dalam film tersebut untuk kemudian mereka dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.