Mohon tunggu...
Wisnu Rama Ardana
Wisnu Rama Ardana Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Uniiversitas 17 Agustus 1945 Surabaya

memiliki kepribadian koleris yang energik dan proaktif hehe

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Sistem Komunikasi Indonesia terhadap Ekonomi Kreatif Digital

19 November 2024   00:48 Diperbarui: 19 November 2024   01:05 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi Kreatif Digital telah menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Infrastruktur komunikasi yang semakin baik, seperti internet cepat dan luasnya jangkauan jaringan seluler, memungkinkan informasi untuk disebarluaskan dengan cepat. Hal ini mendukung perkembangan industri kreatif digital seperti e-commerce, konten digital, dan layanan streaming. Perkembangan yang lumayan pesat ini tidak lepas dari peran sistem komunikasi di Indonesia yang terus mengalami perubahan dan membawa dampak besar. Komunikasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh penggunaan media sosial, beberapa contohnya seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Platform-platform ini menjadi alat utama bagi konten kreator dan pelaku bisnis untuk menjangkau audiens yang luas ataupun memasarkan produknya.

Sistem komunikasi yang mencakup infrastruktur digital, jaringan internet, dan platform komunikasi berbasis teknologi telah memberikan dampak signifikan terhadap cara pelaku ekonomi kreatif mengembangkan, memasarkan, dan menjual produk serta layanan mereka. Indonesia memiliki potensi besar untuk terus memanfaatkan komunikasi digital dalam mendorong inovasi dan kreativitas yang berdampak pada perekonomian.

Sistem komunikasi memungkinkan pelaku ekonomi kreatif untuk mengakses informasi terkini, tren pasar ( skena ) , bahkan peluang bisnis. Ini juga membantu mereka untuk memperluas jangkauan produk atau layanan mereka ke pasar yang lebih luas, baik nasional bahkan bisa juga menuju internasional. Media sosial menjadi alat utama bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Sistem komunikasi yang cepat dan interaktif mendukung proses pemasaran yang efektif dan efisien.

Namun, tantangan masih ada. Contohnya seperti perbedaan kualitas akses internet antara daerah perkotaan dan pedesaan menciptakan kesenjangan digital yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi kreatif di beberapa wilayah. Oleh karena itu, peningkatan kualitas jaringan dan ketersediaan akses internet merata menjadi prioritas untuk mendukung ekosistem ekonomi kreatif.

Selain itu, banyak pelaku usaha kecil yang belum sepenuhnya memahami cara memanfaatkan teknologi dan sistem komunikasi untuk mengembangkan bisnisnya. Edukasi dan pelatihan menjadi hal penting agar potensi ekonomi kreatif dapat dimaksimalkan. Beberapa konten kreator dan pembisnis di Pedesaan yang saya jumpai, mereka mengaku terkendala soal  sinyal internet yang buruk di tempatnya. Saat mereka live atau upload konten, harus menuju ke warung yang menyediakan wifi supaya konten mereka ter-upload dan tidak mengalami gangguan yang berarti.

Tidak meratanya akses internet di seluruh Indonesia menjadi salah satu penghambat utama perkembangan ekonomi kreatif. Perlu adanya kebijakan yang berkelanjutan untuk meningkatkan infrastruktur digital di seluruh wilayah. Dengan sistem komunikasi yang terus berkembang, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat ekonomi kreatif digital di Asia Tenggara.

Program-program edukasi, peningkatan literasi digital, dan pembangunan pada infrastruktur komunikasi akan membantu pelaku ekonomi kreatif lebih siap menghadapi persaingan global. Sistem komunikasi memfasilitasi penyebaran informasi yang cepat, mendorong kolaborasi lintas daerah dan internasional, serta mendukung pemasaran digital yang efektif. Hal ini memungkinkan pelaku ekonomi kreatif untuk menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan daya saing, dan berinovasi dalam menciptakan produk serta layanan yang tepat. Pengembangan teknologi seperti 5G serta kecerdasan buatan (AI ) diharapkan dapat membuka peluang baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.

Meskipun ada tantangan yang perlu diatasi, potensi di bagian ini tetap sangat besar. Dengan dukungan yang tepat, ekonomi kreatif digital Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi salah satu kekuatan utama yang memajukan perekonomian nasional. Sistem komunikasi yang baik memungkinkan pelaku ekonomi kreatif untuk bekerja secara fleksibel dari mana saja. Ini mendukung budaya kerja lebih produktif yang penting bagi perkembangan sektor digital.

Oleh : Wisnu Rama Ardana dengan NIM ( 1152300120 )

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas dosen pengampu mata kuliah Sistem Komunikasi Indonesia, Drs.Widiyatmo Ekoputro,MA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun