Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik

Teh Botol vs Tolak Angin

23 Mei 2009   09:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:07 3286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_2676" align="alignnone" width="500" caption="mbah marijan dibujuk masuk pabrik tempat pak kalla melakukan peninjauan (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] sama-sama populer dan sama-sama produk dalam negeri. yang satu diklaim sebagai pelangkap apa pun seperti iklannya, "apa pun makannya, minumnya teh botol sosro. yang satu diklaim sebagai minuman orang pintar seperti juga iklannya, "orang pintar minum tolak angin". pada kedua produk itu, dua patarung dalam pemilu presiden 2009 bersandar. pak beye bersandar pada teh botol sosro yang telah dikunjungi pabriknya di cibitung, jawa barat, 5 februari 2009. pak kalla bersandar pada tolak angin sido muncul yang juga telah dikunjungi pabriknya di semarang, jawa tengah, 21 mei 2009. baik pak beye mau pun pak kalla telah menyatakan diri bersedia dijadikan bintang iklan produk yang sangat populer itu. [caption id="attachment_2677" align="alignnone" width="500" caption="pak kalla saat berjumpa di dalam pabrik pengemasan tolak angin (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] kita tunggu saja kapan iklan produk populer yang dibintangi tokoh populer yang ingin lebih populer menjelang pemilu presiden itu tayang. pasti menarik karena ada dua keluarga pengusaha di belakang produk yang akan diiklankan itu. [caption id="attachment_2678" align="alignnone" width="500" caption="mbah marijan dan pak kalla berbincang didampingi irwan hidayat (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] selamat berakhir pekan ya dan selamat menunggu tayangan iklannya. kalau tertarik beli saja produknya. kalau tertarik dengan bintang iklannya, jangan coblos dua-duanya. pizzz contrengaja ergo sum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun