Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Silahkan Mbak Ani

12 Desember 2009   13:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:58 2528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

akhir pekan datang lagi. sambil menunggu pak ngatman mengganti ban depan seli, saya tiba-tiba teringat mbak ani. ya, mbak ani yang saat ini menjadi menteri keuangan setelah sebelumnya dipercaya menjadi pelaksana tugas menteri koordinator bidang perekonomian di kabinet pak beye jilid pertama. ingatan saya itu muncul setelah sebelumnya membaca pesan singkat mbak ani seperti ditulis mas har teman saya di istana. dari pesan singkat yang saya baca, saya menduga mbak ani tenang-tenang saja. karena itu, kekhawatiran saya berkurang karena pesan yang saya baca. dengan kondisi yang tenang-tenang saja, mbak ani pasti masih menyisakan senyum dan keceriaan di antara hari-harinya. tidak lupa pula mungkin mbak ani berjalan-jalan ke pusat belanja bersama suami anaknya untuk nonton film, mencari klapertart, atau sekadar jalan-jalan menenangkan anaknya yang bingung karena kebijakan pemerintahan pak beye tentang ujian nasional. pakaiannya pasti juga pakaian santai seperti dipakai kebanyakan ibu muda yaitu kaos oblong dan celana tiga perempat seperti kegemarannya. hmmm. semoga saja. meskipun di mata banyak pihak mbak ani saat ini dilihat dan dicap sedemikian rupa, dalam catatan saya, mbak ani adalah salah satu pembantu pak beye yang paling cemerlang karirnya. kecemerlangan kariri mbak ani diraih bukan karena rajin manggut-manggut atau menjawab bagusssss sambil mengacungkan jempol. itu bukan karakter mbak ani yang saya kenal. kecemerlangan mbak ani di antara para pembantu pak beye bahkan menonjol karena keberaniannya kerap berbeda pendapat dengan atasannya. alasan kebenaran adalah landasannya. karakter ini pasti melekat sampai sekarang juga karena sudah terbentuk sangat lama. namun, untuk kebanyakan dari kita, tidak sulit mengukur kecemerlangan karir mbak ani. tengok saja bagaimana plat mobil dinasnya berganti nomor dalam lima tahun pertama. saya pernah membuat postingan lebih rinci untuknya. dalam jilid pertama pemerintahan pak beye, mbak ani berganti nomor plat mobil dinas sampai tiga kali. saat diminta menjadi pembantu pak beye, mbak ani memakai nomor polisi ri 41 karean jabatannya sebagai menteri negara perencanaan pembangunan nasional. setahun kemudian, plat nomor mobil dinasnya menjadi ri 20 karena dipercaya menjadi menteri keuangan. dua tahun menjadi menteri keuangan, mbak ani mendapat tugas tambahan yang tentu saja bukan tugas sampingan. saat itu, mbak ani dipercaya menggantikan pak boed yang memilih menjadi gubernur bank indonesia. karena tambahan tugas yang dipercayakan pak beye kepadanya, selain memakai nomor polisi ri 20, mbak ani juga kerap memakai nomor polisi ri 12. sekarang pada jilid kedua pemerintahan pak beye, mbak ani memang hanya memakai nomor plat mobil ri 20. tidak terlibatnya mbak ani secara langsung menjadi anggota tim sukses pak beye mungkin menjadi penyebabnya. karena itu, posisi menteri perekonomian yang pernah dijabatnya diserahkan kepada ketua tim kampanye pak beye. anda tahu semua kan siapa. ya pak hatta rajasa yang rambut peraknya menyala-nyala dan bagi pak beye kini menjadi teman setia. meskipun kini kisruh bank century tengah mengarah dan diarahkan kepadanya, saya yakin akan keberanian mbak ani mengungkap semua seperti apa adanya. tudingannya kepada pak ical dan golkar adalah langkah berani yang menunjukkan karakternya. pak ical dan golkar yang dituding pun tidak berkutik meskipun menolaknya. meskipun menolak dan membantah tudingan itu, pak ical dan golkar tidak akan memperkarakan mbak ani. alasannya mulia. tidak ingin memperkeruh suasana dan tidak ingin terjebak dalam politik adu domba. hehehehehe. mantab bukan? karakter mbak ani yang demikian dan teruji dalam jilid pertama pemerintahan membuat saya yakin akan keberanian-keberanian berikutnya. kita tunggu saja keberanian-keberanian mbak ani sambil berharap proses yang digelar pansus transparan dan bebas dari praktik pasar ternak seperti selama ini terjadi. meskipun pasar ternak itu sudah banyak berganti penjual dan pembelinya, kulur buruk yang membuat nyaman tetap terwariskan. apakah mungkin berharap adanya pemberantasan korupsi dari lembaga yang bertahun-tahun telah dipersepesikan sebagai lembaga paling korup? tetapi, berharap tidaklah salah meskipun jangan terlalu tinggi agar tidak terpelanting dan terjerambab karena kecewa. karena itu, saya hanya bisa berujar, silahkan mbak ani. di depan pak beye yang akan berpidato untuk kemenangannya bersama pak boed dalam pilpres 2009 di arena pekan raya jakarta, agustus lalu, mbak ani membuktikan karakter dan kebaraniannya. sesaat sebelum pak beye berpidato persis seperti kemenangan obama, mbak ani meninggalkannya. sebuah pernyataan tegas dan langkah berani dari mbak ani. karena itu, sekali lagi untuk anda yang sepakat mari berujar, silahkan mbak ani. salam dari jogja. seli saya sudah baru ban depannya. [caption id="attachment_37075" align="alignnone" width="500" caption="pak beye mempersilahkan pembantu terbaiknya masuk ruang kerjanya di kantor presiden, jakarta. (2009.wisnunugroho)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun