Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pak Kalla Mencium Apa?

30 November 2009   14:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:08 2191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_31587" align="alignnone" width="500" caption="pak kalla menutup hidungnya saat disapa pak sudi dengan senyumnya usai pemilu legislatif (2009.wisnunugroho)"][/caption] ini masih soal edisi foto yang bagi saya makin hari makin berbicara. saya mengambil foto ini pada saat rapat kabinet pertama di kantor presiden usai semua pejabat yang aktif di partai politik cuti untuk kampanye pemilu legislatif. meskipun baru saja selesai kampanye pemilu legislatif, melalui hitung cepat sejumlah lembaga, kita sudah mengetahui siapa partai pemenang pemilu 2009 saat itu. ya. partai demokrat. partai yang didirikan pak beye, diketuai kakak iparnya, dan dibinanya hingga sekarang. saat itu, pak kalla masuk ruang rapat yang tentu saja dingin suhunya, beda dengan suhu ruangan di rumah kita. hehehehe. mungkin karena dingin ini pula, pak kalla kerap memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. saat masuk ruang rapat di mana tergantung lambang negara garuda pancasila, pak kalla disambut orang kepercayaan pak beye. anda pasti tahu siapa dia. ya pak sudi silalahi yang oleh pak beye disebut paling dekat setelah isterinya. dengan senyum khasnya, pak sudi menyambut pak kalla. senyum pak sudi tidak biasa karena tampaknya mewakili senyum kemenangan partai demokrat yang dibina orang yang sangat dilekatinya. pak kalla tidak segara menyambut dengan senyum. seperti tertangkap kamera pinjaman kantor yang kerap ngadat, pak kalla justru menutup hidungya. saya baru menyadari peristiwa ini juga setelah keluar dari ruang rapat kabinet. seingat indera perasa saya, saya tidak mencium bau aneh di ruang rapat kabinet. saya lantas berpikir, apa kira-kira yang membuat pak kalla menutup hidungnya? pak kalla mencium apa? atau, jangan-jangan, jawaban pak kalla atas senyuman pak sudi dengan menutup hidung adalah simbol belaka. ada bau tidak sedap yang mungkin dicium pak kalla di balik senyum lebar kemenangan partai demokrat yang luar biasa. pertama dalam sejarah indonesia, partai politik bisa meraih suara tiga kali lipat dari suara pemilu sebelumnya. hmmm, kira-kira, pak kalla mencium apa ya kok sampai menutup hidungnya? salam dari jogja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun